3 Tempat dengan Waktu Malam Terpanjang di Dunia, Bisa Sampai Berbulan-bulan

JAKARTA - Terdapat sedikitnya tiga tempat dengan waktu malam terpanjang di dunia . Beberapa di antaranya bahkan bisa mencapai waktu berbulan-bulan.

Perbedaan waktu di berbagai belahan dunia mungkin terdengar cukup wajar. Akan tetapi, ternyata pembagian waktu antara siang dan malam juga tampak berbeda di sebagian tempat.

Tercatat, sejumlah lokasi di dunia memiliki waktu malam atau tidak adanya matahari yang terbilang sangat lama. Fenomena ini biasa disebut dengan Polar Night atau Malam Kutub. Singkatnya, waktu malam hari dalam periode Polar Night bisa berlangsung melebihi 24 jam.

Baca juga : 5 Tempat dengan Nama Terpanjang di Dunia, Susah Dibaca

Berikut tiga tempat dengan waktu malam terpanjang di dunia.

1. Finlandia Utara

Finlandia merupakan negara Nordik di Eropa Utara. Mereka berbagi perbatasan dengan Swedia di barat, Norwegia di utara, dan Rusia di bagian timur.

Beberapa wilayah Finlandia memiliki sebuah fenomena unik bernama Kaamos atau biasa dikenal sebagai Polar Night. Mengutip laman BiginFinland, Kaamos ini merupakan malam panjang yang bisa muncul selama 24 jam berturut-turut.

Fenomena ini disebut dapat bertahan lama di Finlandia Utara (hingga 2 bulan), sedangkan yang tersingkat hanya sehari di wilayah garis Lingkar Arktik.

Namun, perlu diketahui bahwa hari gelap 24 jam ini bukan berarti langit akan selalu berwarna hitam. Sekitar tengah hari, akan muncul senja hingga warna kejernihan di langit. Bahkan, ketika diselimuti salju, semuanya tampak bersinar seperti warna biru.

Baca juga : Malam Panjang, Proses Matahari Terbit dari Barat Tanda Awal Kiamat

2. Tromso, Norwegia

Berikutnya ada Norwegia. Tetangga dari Finlandia ini juga memiliki fenomena serupa di beberapa wilayahnya. Mengutip laman The Atlantic, fenomena Polar Night terjadi di wilayah bernama Tromso.

Terletak lebih dari 200 mil di utara Lingkaran Arktik, Tromso memiliki berbagai fenomena unik setiap musimnya. Pada saat mengalami Polar Night yang biasa berlangsung dari November hingga Januari, matahari tidak akan terbit sama sekali.

Selain malam panjang tersebut, mereka juga akan menghadapi periode Midnight Sun Mei hingga Juli. Berbanding terbalik dengan Polar Night, pada periode ini matahari tidak akan pernah terbenam.

3. Utqiagvik, Alaska

Utqiagvik, Alaska dulunya dikenal sebagai Barrow. Kota paling utara di Amerika ini memiliki kegelapan yang cukup panjang sejak pertengahan November hingga akhir Januari karena matahari tidak terbit pada periode tersebut.

Mengutip laman FoxWeather, fenomena tersebut sejatinya sudah cukup umum bagi penduduk Utqiagvik. Selain hal tersebut, warga setempat juga menghadapi periode ketika matahari tak terbenam selama lebih dari 80 hari. Biasanya terjadi pada awal Mei hingga Agustus.