4 Obat-obatan yang Bisa Dijadikan Serum Kejujuran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ilmuwan terus melakukan penelitian terhadap “serum kejujuran” . Yakni, obat-obatan seperti sodium pentothal dan skopolamin yang dipercaya dapat memanipulasi otak. Obat-obatan ini dipercaya bisa membuat Anda tidak mampu berbohong.
Istilah "serum kejujuran" mengacu pada sejumlah obat pengubah pikiran. Manusia telah mengetahui sejak zaman Kekaisaran Romawi bahwa mereka lebih mudah jujur saat berada di bawah pengaruh (obat). Dari situlah ide di balik istilah “serum kejujuran” berasal.
Beberapa serum kejujuran, seperti sodium thiopental, memperlambat kecepatan tubuh mengirimkan pesan dari sumsum tulang belakang ke otak.
Akibatnya, Anda akan susah melakukan kegiatan semudah berkonsentrasi untuk berjalan lurus. Leboh-lebih berbohong. Jika berjalan lurus saja susah, maka berbohong lebih susah. Tapi, tetap saja masih mungkin dilakukan.
Hal serupa terjadi ketika Anda terkantuk dan mencapai kondisi antara sadar dan tidak sadar. Di saat seperti itu, Anda akan sulit berbohong. “Jika Anda mengatakan yang sebenarnya, Anda tidak perlu mengingat apa pun,” tutur penulis terkenal Amerika Mark Twain.
Skopolamin berasal dari biji pohon, yang oleh penduduk setempat di Kolombia tempat tumbuhnya disebut pohon “mabuk”. Foto: Getty Images
Kekurangan penggunaan obat untuk membuat orang berkata jujur adalah adanya efek samping. Bisa jadi, orang yang dibawah pengaruh serum keujuran mengatakan sesuatu (yang tidak benar) hanya karena ingin menyenangkan orang lain.
Masalahnya, obat serum kejujuran juga ilegal dalam keadaan tertentu, termasuk interogasi. Meski, CIA, polisi, dan interogator Nazi menggunakan berbagai obat sepanjang 1920-an, 30-an, dan 40-an hingga sampai sekarang.
Meski demikian, seperti yang ditulis oleh reporter Washington Post, David Brown pada 2006: “Tidak ada senyawa farmasi saat ini yang efeknya terbukti mampu mengungkap kejujuran secara konsisten atau dapat diprediksi,”.
Namun, hanya karena belum ada obat pemicu kejujuran saat ini, tidak berarti tidak akan ada obat seperti itu di masa depan. Demikian menurut Mark Wheelis, seorang profesor dan pakar sejarah perang biologis dan pengendalian senjata biologis di University of California Davis. “Kami tidak memiliki resep, dan belum bisa mengendalikannya. Tapi potensinya jelas bisa diramalkan,” katanya.
Nah, berikut adalah daftar obat pengubah pikiran dan manipulasi yang paling umum digunakan sebagai serum kejujuran:
Downers memperlambat proses tubuh Anda untuk mengirimkan informasi ke otak dan merupakan obat resep umum untuk menghilangkan rasa sakit, sedasi, relaksasi otot, dan menurunkan tekanan darah.
Overdosis barbiturat bisa mematikan dan telah menyebabkan sejumlah kematian selebritas, termasuk Marilyn Monroe, Judy Garland, dan Jimi Hendrix. Obat ini juga salah satu yang pertama digunakan dalam suntik mati eutanasia di Amerika.
2. Skopolamin
Skopolamin pertama kali dipromosikan oleh Dr. Robert House di serial TV House sebagai serum kejujuran pada awal abad ke-20, dan merupakan obat pertama yang menggunakan nama “kejujuran”.
Sepanjang 1920-an dan 30-an beberapa departemen kepolisian di AS menggunakan skopolamin pada tersangka.
Skopolamin dipilih jadi serum kebenaran karena reaksi yang membersihkan memori subjek sehingga mereka tidak tahu apa yang mereka katakan setelah bangun.
Obat itu berasal dari biji pohon, yang oleh penduduk setempat di Kolombia tempat tumbuhnya disebut pohon “mabuk”. Sementara Nazi menggunakannya dalam interogasi, Skopolamin dipakai banyak obat untuk membantu mencegah mabuk perjalanan dan tremor penyakit Parkinson. Skopolamin dapat dicerna secara oral melalui pil, bahkan sebagai obat gosok.
3. natrium amytal atau amobarbital
Sodium Amytal juga merupakan jenis barbiturat, atau downer. Ini banyak digunakan selama Perang Dunia II sebagai obat anti-kecemasan untuk tentara dengan gangguan psikologis yang disebut “shell shock”.
Sodium amytal adalah obat penenang yang kuat, dan efek samping itu dikombinasikan dengan diskoordinasi dan gangguan kognitif yang ditimbulkannya adalah alasan mengapa tentara berhenti menggunakannya.
Selain itu, sodium amytal sangat adiktif. Obat ini kadang-kadang digunakan untuk mengobati insomnia dan sering diberikan secara intravena, meski bisa berbentuk bubuk untuk konsumsi oral.
Jadi, manusia telah mengetahui sekitar 2.000 tahun tentang kemampuan alkohol untuk mengendurkan lidah. Apakah Anda meminumnya atau meminumnya secara intravena dalam bentuk etanol murni, etil alkohol dapat membuat Anda lebih rentan untuk menumpahkanrahasiaAnda.
Istilah "serum kejujuran" mengacu pada sejumlah obat pengubah pikiran. Manusia telah mengetahui sejak zaman Kekaisaran Romawi bahwa mereka lebih mudah jujur saat berada di bawah pengaruh (obat). Dari situlah ide di balik istilah “serum kejujuran” berasal.
Beberapa serum kejujuran, seperti sodium thiopental, memperlambat kecepatan tubuh mengirimkan pesan dari sumsum tulang belakang ke otak.
Akibatnya, Anda akan susah melakukan kegiatan semudah berkonsentrasi untuk berjalan lurus. Leboh-lebih berbohong. Jika berjalan lurus saja susah, maka berbohong lebih susah. Tapi, tetap saja masih mungkin dilakukan.
Hal serupa terjadi ketika Anda terkantuk dan mencapai kondisi antara sadar dan tidak sadar. Di saat seperti itu, Anda akan sulit berbohong. “Jika Anda mengatakan yang sebenarnya, Anda tidak perlu mengingat apa pun,” tutur penulis terkenal Amerika Mark Twain.
Skopolamin berasal dari biji pohon, yang oleh penduduk setempat di Kolombia tempat tumbuhnya disebut pohon “mabuk”. Foto: Getty Images
Kekurangan penggunaan obat untuk membuat orang berkata jujur adalah adanya efek samping. Bisa jadi, orang yang dibawah pengaruh serum keujuran mengatakan sesuatu (yang tidak benar) hanya karena ingin menyenangkan orang lain.
Masalahnya, obat serum kejujuran juga ilegal dalam keadaan tertentu, termasuk interogasi. Meski, CIA, polisi, dan interogator Nazi menggunakan berbagai obat sepanjang 1920-an, 30-an, dan 40-an hingga sampai sekarang.
Meski demikian, seperti yang ditulis oleh reporter Washington Post, David Brown pada 2006: “Tidak ada senyawa farmasi saat ini yang efeknya terbukti mampu mengungkap kejujuran secara konsisten atau dapat diprediksi,”.
Namun, hanya karena belum ada obat pemicu kejujuran saat ini, tidak berarti tidak akan ada obat seperti itu di masa depan. Demikian menurut Mark Wheelis, seorang profesor dan pakar sejarah perang biologis dan pengendalian senjata biologis di University of California Davis. “Kami tidak memiliki resep, dan belum bisa mengendalikannya. Tapi potensinya jelas bisa diramalkan,” katanya.
Nah, berikut adalah daftar obat pengubah pikiran dan manipulasi yang paling umum digunakan sebagai serum kejujuran:
1. Natrium Pentothal
Sodium pentothal adalah barbiturat, yakni serangkaian obat yang merupakan berfungsi depresan sistem saraf pusat. Dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai “penurun” atau downers.Downers memperlambat proses tubuh Anda untuk mengirimkan informasi ke otak dan merupakan obat resep umum untuk menghilangkan rasa sakit, sedasi, relaksasi otot, dan menurunkan tekanan darah.
Overdosis barbiturat bisa mematikan dan telah menyebabkan sejumlah kematian selebritas, termasuk Marilyn Monroe, Judy Garland, dan Jimi Hendrix. Obat ini juga salah satu yang pertama digunakan dalam suntik mati eutanasia di Amerika.
2. Skopolamin
Skopolamin pertama kali dipromosikan oleh Dr. Robert House di serial TV House sebagai serum kejujuran pada awal abad ke-20, dan merupakan obat pertama yang menggunakan nama “kejujuran”.Sepanjang 1920-an dan 30-an beberapa departemen kepolisian di AS menggunakan skopolamin pada tersangka.
Skopolamin dipilih jadi serum kebenaran karena reaksi yang membersihkan memori subjek sehingga mereka tidak tahu apa yang mereka katakan setelah bangun.
Obat itu berasal dari biji pohon, yang oleh penduduk setempat di Kolombia tempat tumbuhnya disebut pohon “mabuk”. Sementara Nazi menggunakannya dalam interogasi, Skopolamin dipakai banyak obat untuk membantu mencegah mabuk perjalanan dan tremor penyakit Parkinson. Skopolamin dapat dicerna secara oral melalui pil, bahkan sebagai obat gosok.
3. natrium amytal atau amobarbital
Sodium Amytal juga merupakan jenis barbiturat, atau downer. Ini banyak digunakan selama Perang Dunia II sebagai obat anti-kecemasan untuk tentara dengan gangguan psikologis yang disebut “shell shock”.Sodium amytal adalah obat penenang yang kuat, dan efek samping itu dikombinasikan dengan diskoordinasi dan gangguan kognitif yang ditimbulkannya adalah alasan mengapa tentara berhenti menggunakannya.
Selain itu, sodium amytal sangat adiktif. Obat ini kadang-kadang digunakan untuk mengobati insomnia dan sering diberikan secara intravena, meski bisa berbentuk bubuk untuk konsumsi oral.
4. Etil alkohol
Anggur mengandung etil alkohol, yang dapat membantu Anda rileks dan merasa lebih ingin mengatakan yang sebenarnya. Ungkapan Italia "In vino veritas," yang merupakan bahasa Latin untuk "Dalam anggur ada kebenaran", dikaitkan dengan seorang filsuf Romawi yang dikenal sebagai Pliny.Jadi, manusia telah mengetahui sekitar 2.000 tahun tentang kemampuan alkohol untuk mengendurkan lidah. Apakah Anda meminumnya atau meminumnya secara intravena dalam bentuk etanol murni, etil alkohol dapat membuat Anda lebih rentan untuk menumpahkanrahasiaAnda.
(dan)