Tangguh Seperti John Wick Bakteri Pembunuh Jamur ini Dinamai Keanu Reeves

Selasa, 07 Maret 2023 - 07:00 WIB
loading...
Tangguh Seperti John...
Bakteri pembunuh jamur itu akhirnya dinamakan Keanumycins karena terinspirasi karakter John Wick yang diperani Keanu Reeves. Foto/IAS GYAN.
A A A
JAKARTA - Sebastian Gotze, peneliti dari Leibniz Institute for Natural Product Research and Infection Biology, Jerman, bikin kejutan karena memberikan sebuah bakteri dengan nama aktor Hollywood, Keanu Reeves . Nama itu diberikan sangat spesial karena tidak setiap hari para peneliti biologi bisa menemukan bakteri atau senyawa yang bisa membunuh jamur dengan sangat efektif.

Kemampuan yang besar itu menurut Sebastian Gotze sangat mirip dengan karakter rekaan yang diperani oleh Keanu Reeves yakni John Wick. Seperti John Wick, bakteri itu langsung membunuh jamur dengan cepat.

Bakteri itu menurut Sebastian Gotze mengatakan bakteri itu sangat efektif melawan berbagai penyakit jamur tanaman, serta jamur patogen manusia. Jadi memang sepadan dengan kemampuan John Wick yang bisa menyingkirkan musuh-musuhnya dengan cepat.

Hanya saja nama Keanu Reeves tidak serta merta langsung digunakan utuh. Nama tersebut harus dipadankan dengan nama ilmiah atau nama latin. Alhasil nama yang digunakan adalah Keanumycins.



Tangguh Seperti John Wick Bakteri Pembunuh Jamur ini Dinamai Keanu Reeves


"Banyak jamur patogen manusia sekarang kebal terhadap antimikotik (antijamur) karena digunakan dalam jumlah besar di lahan pertanian," jelas Sebastian Gotze.

Saat melakukan pengujian, para peneliti awalnya mencoba keanumycins A, B dan C pada hydrangea yang telah terinfeksi Botrytis cinerea atau lebih dikenal sebagai pemicu busuk jamur abu-abu. Jamur itu biasanya menginfeksi buah dan sayuran tertentu dan menyebabkan kerusakan tambahan pada panen.

Keanumycins justru berhasil menekan perkembangan jamur di buah dan sayuran tersebut. Menariknya lagi bakteri itu dapat terurai secara hayati. Tentunya hal itu akan jadi temuan menarik agar dijadikan pengganti pestisida yang kerap merugikan masyarakat.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4535 seconds (0.1#10.140)