Bukan Hanya di Roma, Pertarungan Gladiator Juga Dikenal di Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Sejumlah film epik tentang pertarungan gladiator seperti Gladiator dan Spartacus biasanya menggambarkan duel di Circus Maximus Roma atau Colosseum. Namun, bukti baru dari vas Romawi kuno menunjukkan pertempuran berdarah ini juga terjadi di Inggris Romawi, tepatnya di Colchester.
Vas Colchester ditemukan saat penggalian kuburan Romawi di kota pada tahun 1853, terbuat dari tanah di wilayah sekitar tahun 160-200 M, yang pada masa lalu dikenal sebagai Camulodunum. Vas Colchester berpotensi menjadi bukti otentik karena menggambarkan sepasang gladiator yang sedang duel, yaitu Memnon dan Valentinus.
Para ahli memperkirakan vas itu dibuat khusus untuk memperingati pertarungan di Camulodunum, kota besar pertama di Inggris Romawi dan ibu kota pertamanya. Roman Colchester bak Colosseum bagi tiga ajang pertarungan dan tempat balapan kereta perang Romawi.
“Vas itu sangat berkualitas sehingga ada sedikit keraguan, bahwa itu tidak mungkin berasal dari Inggris. Padahal semua analisis sekarang telah membuktikannya (berasal dari Inggris),” kata Frank Hargrave, Direktur Museum Colchester dan Ipswich (CIMS) dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (7/3/2023).
Bekerja sama dengan para ahli di University of Reading dan University of Durham, penelitian baru yang menggunakan analisis isotop telah mengungkap lebih banyak wawasan tentang vas tersebut. Glynn Davis, kurator di Colchester Museums, mengatakan bahwa tanah liat yang digunakan untuk vas itu cocok dengan tanah liat Colchester.
“Semua tanah liat memiliki tata rias yang unik mulai dari warnanya hingga 'inklusinya', sedikit mirip dengan sidik jari. Pot itu dibuat di kiln di sebelah barat kota Colchester, dekorasinya cocok dengan pot spesialis lain yang dibuat di kiln ini,” ujar Glynn Davis.
Berukuran sekitar 8,3 inci kali 6,2 inci, vas Colchester kemungkinan besar dibuat sebagai ‘memorabilia olahraga terbaik'. Kemudian diberikan kepada sponsor pertarungan, atau mungkin orang lain yang terlibat seperti pelatih.
Buka hanya menggambarkan dua gladiator Memnon dan Valentinus yang siap bertarung, vas itu dihiasi dengan dua adegan pertarungan lagi. Ada dua pria sedang bertarung dengan beruang, dan seekor anjing mengejar dua rusa dan seekor kelinci.
Jadi vas tersebut menggambarkan tiga jenis hiburan yang biasanya dipajang di amfiteater Romawi, yaitu pria melawan pria, pria melawan hewan, dan hewan melawan hewan. Untuk dua gladiator Memnon di sebelah kiri yang disebut sang 'secutor', sedang memegang pedang, tameng dan helm.
Adapun Valentinus di sebelah kanan berperan sebagai sang 'retiarius', dengan dada dan kaki telanjang, lengan dan pelindung bahu. Secutor dan retiarius adalah dua jenis gladiator, dan mereka biasanya diadu satu sama lain.
“Retiarius memegang jaring, trisula, dan pedang pendek. Dia mencoba menjerat lawannya di jaring dan kemudian melucuti atau melukainya. Dia biasanya dipasangkan dengan secutor, yang menggunakan pedang gladius pendek dan belati," kata Dr Andrew Sillett, dosen klasik di Universitas Oxford.
Vas Colchester ditemukan saat penggalian kuburan Romawi di kota pada tahun 1853, terbuat dari tanah di wilayah sekitar tahun 160-200 M, yang pada masa lalu dikenal sebagai Camulodunum. Vas Colchester berpotensi menjadi bukti otentik karena menggambarkan sepasang gladiator yang sedang duel, yaitu Memnon dan Valentinus.
Para ahli memperkirakan vas itu dibuat khusus untuk memperingati pertarungan di Camulodunum, kota besar pertama di Inggris Romawi dan ibu kota pertamanya. Roman Colchester bak Colosseum bagi tiga ajang pertarungan dan tempat balapan kereta perang Romawi.
“Vas itu sangat berkualitas sehingga ada sedikit keraguan, bahwa itu tidak mungkin berasal dari Inggris. Padahal semua analisis sekarang telah membuktikannya (berasal dari Inggris),” kata Frank Hargrave, Direktur Museum Colchester dan Ipswich (CIMS) dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (7/3/2023).
Bekerja sama dengan para ahli di University of Reading dan University of Durham, penelitian baru yang menggunakan analisis isotop telah mengungkap lebih banyak wawasan tentang vas tersebut. Glynn Davis, kurator di Colchester Museums, mengatakan bahwa tanah liat yang digunakan untuk vas itu cocok dengan tanah liat Colchester.
“Semua tanah liat memiliki tata rias yang unik mulai dari warnanya hingga 'inklusinya', sedikit mirip dengan sidik jari. Pot itu dibuat di kiln di sebelah barat kota Colchester, dekorasinya cocok dengan pot spesialis lain yang dibuat di kiln ini,” ujar Glynn Davis.
Berukuran sekitar 8,3 inci kali 6,2 inci, vas Colchester kemungkinan besar dibuat sebagai ‘memorabilia olahraga terbaik'. Kemudian diberikan kepada sponsor pertarungan, atau mungkin orang lain yang terlibat seperti pelatih.
Buka hanya menggambarkan dua gladiator Memnon dan Valentinus yang siap bertarung, vas itu dihiasi dengan dua adegan pertarungan lagi. Ada dua pria sedang bertarung dengan beruang, dan seekor anjing mengejar dua rusa dan seekor kelinci.
Jadi vas tersebut menggambarkan tiga jenis hiburan yang biasanya dipajang di amfiteater Romawi, yaitu pria melawan pria, pria melawan hewan, dan hewan melawan hewan. Untuk dua gladiator Memnon di sebelah kiri yang disebut sang 'secutor', sedang memegang pedang, tameng dan helm.
Adapun Valentinus di sebelah kanan berperan sebagai sang 'retiarius', dengan dada dan kaki telanjang, lengan dan pelindung bahu. Secutor dan retiarius adalah dua jenis gladiator, dan mereka biasanya diadu satu sama lain.
“Retiarius memegang jaring, trisula, dan pedang pendek. Dia mencoba menjerat lawannya di jaring dan kemudian melucuti atau melukainya. Dia biasanya dipasangkan dengan secutor, yang menggunakan pedang gladius pendek dan belati," kata Dr Andrew Sillett, dosen klasik di Universitas Oxford.
(wib)