Spesifikasi Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU, Pekerja Keras untuk Berbagai Misi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU adalah generasi terbaru dari C-130 Hercules, khususnya untuk menggantikan C-130H yang menua. Desain fleksibel Super Hercules dapat dikonfigurasikan menjalankan berbagai misi, sehingga satu pesawat mampu melakukan banyak peran.
Pesawat C-130J Super Hercules menggabungkan teknologi canggih untuk mengurangi kebutuhan tenaga kerja, biaya operasi dan dukungan yang lebih rendah, serta memberikan penghematan biaya siklus hidup dibandingkan model C-130 sebelumnya. Super Hercules mampu mendaki lebih cepat dan lebih tinggi, serta lepas landas dan mendarat dalam jarak yang lebih pendek.
Dikutip dari laman 5th air force, Jumat (10/3/2023), perbaikan sistem utama pesawat C-130J Super Hercules meliputi sistem penerbangan dua pilot canggih dengan avionik digital terintegrasi penuh. Super Hercules juga menampilkan display kristal cair multifungsi berwarna dan display head-up dan sistem navigasi canggih dengan inersia ganda dan sistem pemosisian global.
Termasuk sistem pertahanan yang terintegrasi penuh, radar warna berdaya rendah, tampilan peta bergerak digital, dan pilot otomatis digital. Pesawat C-130J Super Hercules menggunakan mesin turboprop baru dengan baling-baling berbilah enam dari bahan komposit, sistem perlindungan bahan bakar, dan sistem penanganan kargo yang ditingkatkan.
Pesawat C-130J Super Hercules dibekali 4 mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D3 yang menghasilkan 4.700 tenaga kuda (HP). Super Hercules mampu melaju dengan kecepatan 417 mil per jam (671 km per jam) pada ketinggian 22.000 kaki atau 6.706 meter.
Pesawat C-130J Super Hercules mampu membawa muatan maksimum hingga 42.000 pound atau 19.090 kilogram. Sedangkan untuk muatan normal maksimum sekitar 34.000 pound atau 15.422 kilogram.
Daya jangkau pesawat C-130J Super Hercules ketika membawa muatan normal maksimum sekitar 2.071 mil atau 3.332 km. Sedangkan ketika membawa muatan 35.000 pound atau 15.875 kilogram, jangkauannya berkurang menjadi 1.841 mil atau 2.962 km.
Dengan menggunakan ramp dan pintu pemuatan belakang, pesawat C-130j Super Hercules dapat menampung berbagai macam kargo berukuran besar. Termasuk helikopter dan kendaraan lapis baja beroda enam hingga kargo palet standar dan personel militer.
Pesawat C-130J Super Hercules memiliki panjang 29,3 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Kru Super Hercules berjumlah tiga personel, terdiri dari dua pilot dan loadmaster.
Lockheed Martin sebagai produsen C-130J Super Hercules, pada laman resminya menyebutkan pesawat ini telah menunjukkan performa tangguh lebih dari 2 juta jam terbang dalam berbagai misi. Seperti mendukung pengangkutan udara taktis, pencarian dan penyelamatan, operasi khusus, komersial, dan misi pengisian bahan bakar di seluruh dunia.
Pesawat C-130J Super Hercules mampu beroperasi dari landasan pendaratan tertinggi di dunia hingga landasan pacu yang keras dan tidak dipersiapkan. Super Hercules adalah pekerja keras yang mampu menjangkau berbagai tempat yang tidak bisa dilakukan oleh pesawat angkut lain.
Pesawat C-130J Super Hercules menggabungkan teknologi canggih untuk mengurangi kebutuhan tenaga kerja, biaya operasi dan dukungan yang lebih rendah, serta memberikan penghematan biaya siklus hidup dibandingkan model C-130 sebelumnya. Super Hercules mampu mendaki lebih cepat dan lebih tinggi, serta lepas landas dan mendarat dalam jarak yang lebih pendek.
Dikutip dari laman 5th air force, Jumat (10/3/2023), perbaikan sistem utama pesawat C-130J Super Hercules meliputi sistem penerbangan dua pilot canggih dengan avionik digital terintegrasi penuh. Super Hercules juga menampilkan display kristal cair multifungsi berwarna dan display head-up dan sistem navigasi canggih dengan inersia ganda dan sistem pemosisian global.
Termasuk sistem pertahanan yang terintegrasi penuh, radar warna berdaya rendah, tampilan peta bergerak digital, dan pilot otomatis digital. Pesawat C-130J Super Hercules menggunakan mesin turboprop baru dengan baling-baling berbilah enam dari bahan komposit, sistem perlindungan bahan bakar, dan sistem penanganan kargo yang ditingkatkan.
Pesawat C-130J Super Hercules dibekali 4 mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D3 yang menghasilkan 4.700 tenaga kuda (HP). Super Hercules mampu melaju dengan kecepatan 417 mil per jam (671 km per jam) pada ketinggian 22.000 kaki atau 6.706 meter.
Pesawat C-130J Super Hercules mampu membawa muatan maksimum hingga 42.000 pound atau 19.090 kilogram. Sedangkan untuk muatan normal maksimum sekitar 34.000 pound atau 15.422 kilogram.
Daya jangkau pesawat C-130J Super Hercules ketika membawa muatan normal maksimum sekitar 2.071 mil atau 3.332 km. Sedangkan ketika membawa muatan 35.000 pound atau 15.875 kilogram, jangkauannya berkurang menjadi 1.841 mil atau 2.962 km.
Dengan menggunakan ramp dan pintu pemuatan belakang, pesawat C-130j Super Hercules dapat menampung berbagai macam kargo berukuran besar. Termasuk helikopter dan kendaraan lapis baja beroda enam hingga kargo palet standar dan personel militer.
Pesawat C-130J Super Hercules memiliki panjang 29,3 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Kru Super Hercules berjumlah tiga personel, terdiri dari dua pilot dan loadmaster.
Lockheed Martin sebagai produsen C-130J Super Hercules, pada laman resminya menyebutkan pesawat ini telah menunjukkan performa tangguh lebih dari 2 juta jam terbang dalam berbagai misi. Seperti mendukung pengangkutan udara taktis, pencarian dan penyelamatan, operasi khusus, komersial, dan misi pengisian bahan bakar di seluruh dunia.
Pesawat C-130J Super Hercules mampu beroperasi dari landasan pendaratan tertinggi di dunia hingga landasan pacu yang keras dan tidak dipersiapkan. Super Hercules adalah pekerja keras yang mampu menjangkau berbagai tempat yang tidak bisa dilakukan oleh pesawat angkut lain.
(wib)