Fenomena Awan Berbentuk Piring Terbang UFO di Langit Hawaii, Ternyata Ini Penyebabnya

Rabu, 15 Maret 2023 - 21:09 WIB
loading...
Fenomena Awan Berbentuk Piring Terbang UFO di Langit Hawaii, Ternyata Ini Penyebabnya
Sejumlah awan berbentuk piring terbang mirip UFO menghiasi langit Hawaii, tepat di atas gunung berapi Mauna Kea dan Mauna Loa. Foto/WM Keck Observatory/Space
A A A
HONOLULU - Sejumlah awan berbentuk piring terbang mirip UFO menghiasi langit Hawaii , tepat di atas gunung berapi Mauna Kea dan Mauna Loa. Fenomena awan berbentuk piring terbang seperti UFO dikenal sebagai awan lenticular.

Dari sejumlah foto pada 8 Maret 2023 awan lenticular terbentuk diamati secara dari dari Observatorium WM Keck, di dekat puncak gunung berapi aktif Mauna Kea di Hawaii. Awan lenticular, biasanya terbentuk oleh angin bukit atau gunung yang angin kencang bertiup di atas dan di sekitar medan yang kasar.

“Kami melihat beberapa (awan) UFO hari ini! Foto-foto menakjubkan awan lenticular berbentuk piring terbang yang melayang di dekat Maunakea dan Mauna Loa,” tulis Observatorium MW Keck melalui Twitter dikutip SINDOnews dari laman Space, Rabu (15/3/2023).



Awan lenticular, secara ilmiah dikenal sebagai altocumulus standing lenticularus. Secara umum awan lenticular terbentuk di troposfer, lapisan terendah atmosfer Bumi, sejajar dengan arah angin yang membuatnya tampak seperti benda asing.

Menurut laporan Layanan Cuaca Nasional, awan lenticular ini cukup umum terjadi di bagian barat daratan karena terdiri dari Pegunungan Rocky. Namun, untuk wilayah Hawaii, fenomena awan lenticular jarang terjadi.
Fenomena Awan Berbentuk Piring Terbang UFO di Langit Hawaii, Ternyata Ini Penyebabnya


Awan yang tampak aneh ini terkadang disalahartikan sebagai UFO karena bentuknya yang halus seperti piring. Mereka terbentuk di dekat Mauna Loa dan Mauna Kea, yang mencapai ketinggian di atas 13.000 kaki atau 3.960 meter.

Awan lenticular terbentuk karena angin kencang dipaksa mengalir di atas dan di sekitar puncak gunung berapi. Kemudian, pada gilirannya, menciptakan gelombang di atmosfer tepat di bawah angin dari kedua puncak.



Sejumlah foto awan lenticular yang jarang terjadi di Hawaii diabadikan oleh pegawai di Observatorium WM Keck. Di antaranya Rick Krejci, software engineer; Sherry Yeh, staf astronom; Avinash Surendran, rekan postdoctoral; dan Arina Rostopchina, asisten pengamat.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2033 seconds (0.1#10.140)