Jantung Mumi Berusia 2.500 Tahun Ini Masih Berdenyut, Ilmuwan Ungkap Keganjilan Ini
loading...
A
A
A
Keberadaan kristal hitam itu lah yang mengandung radiasi pada jantung dan mampu mengeluarkan getaran hingga mensimulasikan suara dan frekuensi detak jantung manusia.
Mengejutkannya, benda itu masih berdetak walaupun jantung mumi telah kering. Setelah diukur, jantung itu berdenyut 80 kali per menit.
Setelah mengumumkan penemuan tersebut, Rumah Sakit Kairo lantas memasangnya kembali ke tubuh sang mumi.
Dengan harapan mumi tersebut bisa menarik lebih banyak pengunjung. Dari penemuan itu, pertanyaan-pertanyaan lain pun bermunculan.
Ilmuwan elektronik dunia mempertanyakan dari mana asal kristal hitam di alat pacu jantung tersebut? Juga peran alat pacu jantung yang harus diletakkan tat kala tubuh seseorang masih hidup.
Pertanyaannya, bagaimana zaman dahulu kala orang-orang melakukan pemasangan alat pacu jantung yang canggih itu?
Ribuan teori pun dikemukakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ada yang berpendapat masyarakat Mesir kuno memiliki sejumlah keahlian khusus.
Mereka menggunakan beberapa kecanggihan teknologi di masa lalu untuk menciptakan keajaiban dalam sejarah.
Namun, belum ada jawaban pasti terkait siapa yang membuat alat pacu jantung dari kristal hitam itu dan siapa pula yang memasangkannya pada tubuh mumi tersebut.
Mengejutkannya, benda itu masih berdetak walaupun jantung mumi telah kering. Setelah diukur, jantung itu berdenyut 80 kali per menit.
Setelah mengumumkan penemuan tersebut, Rumah Sakit Kairo lantas memasangnya kembali ke tubuh sang mumi.
Dengan harapan mumi tersebut bisa menarik lebih banyak pengunjung. Dari penemuan itu, pertanyaan-pertanyaan lain pun bermunculan.
Ilmuwan elektronik dunia mempertanyakan dari mana asal kristal hitam di alat pacu jantung tersebut? Juga peran alat pacu jantung yang harus diletakkan tat kala tubuh seseorang masih hidup.
Pertanyaannya, bagaimana zaman dahulu kala orang-orang melakukan pemasangan alat pacu jantung yang canggih itu?
Ribuan teori pun dikemukakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ada yang berpendapat masyarakat Mesir kuno memiliki sejumlah keahlian khusus.
Mereka menggunakan beberapa kecanggihan teknologi di masa lalu untuk menciptakan keajaiban dalam sejarah.
Namun, belum ada jawaban pasti terkait siapa yang membuat alat pacu jantung dari kristal hitam itu dan siapa pula yang memasangkannya pada tubuh mumi tersebut.
(wbs)