Pentagon Yakini UFO Miliki Kapal Induk di Luar Angkasa, Bertugas Menjelajahi Planet-Planet

Kamis, 23 Maret 2023 - 17:15 WIB
loading...
A A A
Kemungkinan besar wahana ini terlalu kecil untuk memantulkan cukup sinar matahari sehingga tak bisa untuk dideteksi oleh teleskop survei. “Dilengkapi dengan rasio permukaan-ke-massa parasut yang besar, teknologi dandelion seeds dapat melambat di atmosfer Bumi untuk menghindari pembakaran dan kemudian mencapai tujuan untuk mendarat,” tulis Loeb dan Kirkpatrick.

Sosok Sean M. Kirkpatrick dikenal sebagai direktur All-domain Anomaly Resolution Office (AARO) Pentagon. Lembaga ini didirikan pada Juli 2022 oleh Departemen Pertahanan (DoD) untuk mendeteksi dan mempelajari "objek-objek menarik".
Pentagon Yakini UFO Miliki Kapal Induk di Luar Angkasa, Bertugas Menjelajahi Planet-Planet


Sejak pertama kali mengusulkan ide bahwa Oumuamua merupakan pesawat luar angkasa alien, Loeb telah menghadapi kritik dari komunitas ilmiah. Satu artikel Perspektif yang diterbitkan di Astronomi Alam pada tahun 2019 mengatakan gagasan Oumuamua dikirim ke Bumi dengan sengaja adalah "provokatif" dan "tidak berdasar".



Studi lain, terbit pada 22 Maret 2023, menjelaskan gerakan aneh Oumuamua sebagai kemungkinan hasil pelepasan gas hidrogen, menyangkal teori objek itu adalah pesawat luar angkasa alien. Namun, Pentagon telah mengambil minat baru untuk mempelajari objek tak dikenal di wilayah udara AS pada tahun sebelumnya.

Sejak AARO didirikan musim panas lalu, kantor tersebut telah membuka lebih dari 360 investigasi baru atas dugaan pertemuan UAP yang dilaporkan oleh personel militer AS. Sekitar setengah dari laporan ini telah dijelaskan sebagai "balon atau entitas seperti balon", sementara separuh lainnya datanya kurang lengkap untuk diselesaikan secara meyakinkan.
(wib)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2551 seconds (0.1#10.140)