Tanda-tanda Kemunculan Dajjal? PBB Umumkan Kekeringan Panjang Siap Melanda Dunia
loading...
A
A
A
NEW YORK - Bagi umat Islam percaya sebelum kemunculan Dajjal , dunia akan mengalami musim kemarau panjang selama tiga tahun berturut. Saat itu adalah masa tiga tahun yang sangat sulit.
Hal ini dipertegas dengan laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Water.org dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada Minggu (26/3/2023) memperingatkan bencana kekeringan panjang akan melanda seluh dunia.
Laporan tersebut juga memperingatkan bahwa kekurangan air akan menjadi 'endemik' karena penggunaan air yang berlebihan dan polusi, sementara pemanasan global akan meningkatkan kekurangan air musiman di daerah yang berlimpah air dan langka air.
Menurut sebuah studi iklim PBB yang diterbitkan oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) pada hari Senin , hampir setengah dari populasi dunia kini mengalami kekurangan air yang parah setidaknya tahun ini.
PBB menilai "pandemi" berikutnya mungkin bukanlah penyakit atau virus, melainkan kekeringan. Menurut PBB, kelangkaan air dan kekeringan akan menimbulkan kerusakan dalam skala untuk menyaingi pandemi Covid-19 dengan risiko yang berkembang pesat ketika suhu global meningkat.
"Kekeringan hampir menjadi pandemi berikutnya dan tidak ada vaksin untuk menyembuhkannya," kata Mami Mizutori, perwakilan khusus PBB untuk pengurangan risiko bencana ucap Mizutori, seperti dilansir Reuters
Hal ini mempertegas sebuah kepercayaan, debelum kemunculan Dajjal, dunia akan mengalami musim kemarau panjang.
Dalam Hadis disebutkan, "Dajjal akan muncul dari suatu negeri di timur bernama Khurasan, ia diikuti oleh kaum-kaum, sepertinya wajah mereka perisai yang ditambal." (Hadis Jami' At-Tirmidzi 2163).
Pada tahap ini, akan terjadi kekeringan yang cukup panjang. Tiga tahun sebelum kemunculan Dajjal , Allah SWT akan menahan air dari langit-Nya.
Kondisi ini terjadi secara bertahap. Dimana pada tahun pertama, Allah menahan sepertiga dari air hujannya, pada tahun kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya, dan tahun ketiga, langit akan menahan air hujan semuanya.
Tidak terbayangkan kondisi pada saat itu, mengingat air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.
Hal ini dipertegas dengan laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Water.org dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada Minggu (26/3/2023) memperingatkan bencana kekeringan panjang akan melanda seluh dunia.
Laporan tersebut juga memperingatkan bahwa kekurangan air akan menjadi 'endemik' karena penggunaan air yang berlebihan dan polusi, sementara pemanasan global akan meningkatkan kekurangan air musiman di daerah yang berlimpah air dan langka air.
Menurut sebuah studi iklim PBB yang diterbitkan oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) pada hari Senin , hampir setengah dari populasi dunia kini mengalami kekurangan air yang parah setidaknya tahun ini.
PBB menilai "pandemi" berikutnya mungkin bukanlah penyakit atau virus, melainkan kekeringan. Menurut PBB, kelangkaan air dan kekeringan akan menimbulkan kerusakan dalam skala untuk menyaingi pandemi Covid-19 dengan risiko yang berkembang pesat ketika suhu global meningkat.
"Kekeringan hampir menjadi pandemi berikutnya dan tidak ada vaksin untuk menyembuhkannya," kata Mami Mizutori, perwakilan khusus PBB untuk pengurangan risiko bencana ucap Mizutori, seperti dilansir Reuters
Hal ini mempertegas sebuah kepercayaan, debelum kemunculan Dajjal, dunia akan mengalami musim kemarau panjang.
Dalam Hadis disebutkan, "Dajjal akan muncul dari suatu negeri di timur bernama Khurasan, ia diikuti oleh kaum-kaum, sepertinya wajah mereka perisai yang ditambal." (Hadis Jami' At-Tirmidzi 2163).
Pada tahap ini, akan terjadi kekeringan yang cukup panjang. Tiga tahun sebelum kemunculan Dajjal , Allah SWT akan menahan air dari langit-Nya.
Kondisi ini terjadi secara bertahap. Dimana pada tahun pertama, Allah menahan sepertiga dari air hujannya, pada tahun kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya, dan tahun ketiga, langit akan menahan air hujan semuanya.
Tidak terbayangkan kondisi pada saat itu, mengingat air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.
(wbs)