Astronom Temukan Lubang Hitam Raksasa, Berukuran 30 Miliar Kali Massa Matahari

Rabu, 29 Maret 2023 - 11:05 WIB
loading...
Astronom Temukan Lubang Hitam Raksasa, Berukuran 30 Miliar Kali Massa Matahari
Para astronom telah menemukan salah satu lubang hitam terbesar menggunakan trik ruang-waktu yang diprediksi oleh Albert Einstein. Foto/ESA/Hubble/Live Science
A A A
LONDON - Para astronom telah menemukan salah satu lubang hitam terbesar menggunakan trik ruang-waktu yang diprediksi oleh Albert Einstein. Lubang hitam monster ultramasif berukuran kira-kira 30 miliar kali massa matahari .

Lubang hitam kolosal ini mengintai 2,7 miliar tahun cahaya dari Bumi di galaksi paling terang di gugus galaksi Abell 1201. Lubang hitam ini dilepaskan oleh busur cahaya melengkung raksasa dari latar belakang galaksi yang telah diregangkan.

Para peneliti dalam makalah jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society yang terbit 28 Maret 2023, menyebutkan bahwa menemukan lubang hitam ultramasif hanyalah langkah pertama dalam mencari tahu bagaimana makhluk ini tumbuh begitu besar.



“Monster kosmik itu ada di batas terbesar yang kami yakini bisa menjadi lubang hitam secara teoritis,” kata para astronom yang mendeteksinya dikutip dari laman Live Science, Rabu (29/3/2023).

Para ilmuwan mengatakan bahwa lubang hitam raksasa berukuran 30 miliar massa matahari, membuatnya sekitar 8.000 kali lebih besar dari lubang hitam supermasif di pusat Bima Sakti. Lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan adalah TON 618, yang kira-kira berukuran 40 miliar massa matahari.

Mempelajari lubang hitam yang lebih masif dengan cara ini dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana raksasa kosmik ini tumbuh hingga ukuran yang mustahil. Kemudian, menyelidiki bagaimana monster ini memengaruhi evolusi alam semesta.

“Pendekatan ini memungkinkan kita mendeteksi lebih banyak lubang hitam di luar alam semesta. Kemudian mengungkap bagaimana benda-benda eksotis ini berevolusi lebih jauh ke masa kosmik," kata James Nightingale seorang ahli astrofisika di Universitas Durham di Inggris.



Nightingale menjelaskan, sesuai teori relativitas umum Einstein dijelaskan bagaimana benda-benda masif membengkokkan jalinan ruang-waktu. Einstein mengatakan bahwa gravitasi tidak dihasilkan oleh kekuatan yang tak terlihat tetapi hanya ruang-waktu yang melengkung dan terdistorsi di hadapan materi dan energi.

"Sebagian besar lubang hitam terbesar yang kita ketahui berada dalam keadaan aktif. Di mana materi yang ditarik ke dekat lubang hitam memanas dan melepaskan energi dalam bentuk cahaya, sinar-X, dan radiasi lainnya,” ujar Nightingale.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)