NASA Segera Perkenalkan 4 Astronot Misi Terbang Lintas Bulan Artemis 2

Senin, 03 April 2023 - 21:39 WIB
loading...
NASA Segera Perkenalkan...
NASA segera memperkenalkan empat astronot untuk misi terbang lintas bulan Artemis II yang akan diluncurkan tahun depan. Foto/reuters/space
A A A
WASHINGTON - NASA segera memperkenalkan empat astronot untuk misi terbang lintas bulan Artemis 2 yang akan diluncurkan tahun depan. Misi Artemis 2 ini akan menjadi misi perjalanan berawak pertama mengelilingi bulan sejak akhir era Apollo lebih dari 50 tahun yang lalu.

Awak baru yang akan diperkenalkan, dikutip dari Reuters, Senin (3/4/2023), salah satunya adalah astronot Kanada pertama untuk misi ke bulan. Sedangkan tiga astronot lainnya, berasal dari Amerika Serikat (AS), yang diseleksi dari 18 astronot NASA, terdiri dari sembilan wanita dan sembilan pria.

Grup Artemis 18, campuran astronot veteran dan pendatang baru, juga dipilih berdasarkan keragaman. Jadi kru yang akan diperkenalkan, kemungkinan besar mencakup wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama yang ditugaskan untuk misi bulan.



Sesuai rencana, Artemis II akan menjelajah sekitar 10.300 km di luar sisi jauh bulan sebelum kembali ke Bumi. Pada jarak terjauhnya dari Bumi, Artemis II diperkirakan akan mencapai titik lebih dari 370.000 km. Sebagai pembanding, ketinggian orbit Bumi rendah yang digunakan Stasiun Luar Angkasa Internasional mengorbit, sekitar 420 km.
NASA Segera Perkenalkan 4 Astronot Misi Terbang Lintas Bulan Artemis 2


Ini menandai lintasan terdekat yang pernah dilakukan manusia ke Bulan sejak Apollo 17 dengan awak Gene Cernan dan Harrison Schmitt yang diluncurkan pada Desember 1972. Mereka adalah yang terakhir dari 12 astronot NASA yang berjalan di bulan selama enam misi Apollo yang dimulai pada tahun 1969 dengan astronot Neil Armstrong dan Edwin "Buzz" Aldrin.

Tujuan dari penerbangan misi Artemis 2, adalah menempuh perjalanan luar angkasa selama 10 hari sejauh 2,3 juta km mengelilingi bulan dan kembali bumi. Semua peralatan pendukung kehidupan Orion dan sistem lainnya dirancang mendukung kehidupan astronot di luar angkasa.

(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2105 seconds (0.1#10.140)