Alat Komunikasi Israel untuk Mempercepat Kehadiran Dajjal

Kamis, 13 April 2023 - 08:10 WIB
loading...
Alat Komunikasi Israel untuk Mempercepat Kehadiran Dajjal
Tabut digambarkan sebagai peti kayu yang dilapisi emas murni dan memiliki tutup berukir mewah yang disebut kursi belas kasihan. FOTO/ our story
A A A
KAIRO - Tabut salah artefak yang paling dihormati dan paling dicari orang Israel, Tabut diyakini sebagai alat komunikasi bangsa Yahudi dengan penyelamat mereka yakni Dajjal.

BACA JUGA - Bukan Soal Dajjal, Ini Jawaban Ilmiah Terbaru Penyebab Sungai Efrat Mengering


Seperti dijelaskan Chanel YouTube The Unknown Facts, Tabut selama ini digambarkan sebagai peti kayu yang dilapisi emas murni dan memiliki tutup berukir mewah yang disebut kursi belas kasihan.

Kitab Ibrani,' salah satu buku dari 'Perjanjian Baru' mengklaim bahwa itu diadakan panci manna dan tongkat Harun.

Catatan Alkitab menceritakan bahwa kira-kira satu tahun setelah eksodus orang Israel dari Mesir, Tabut diciptakan sesuai dengan pola yang diberikan kepada Musa oleh Tuhan ketika orang Israel berkemah di kaki Gunung Sinai.

Setelah itu, peti kayu akasia berlapis emas itu dibawa oleh orang-orang Lewi dengan tongkatnya kira-kira 2,000 hasta (kira-kira 800 meter atau 2,600 kaki) di depan orang-orang ketika sedang berbaris atau di hadapan tentara Israel, pasukan tentara yang berperang.

Sementara ada orang lain yang bersikeras dalam keyakinan mereka bahwa Tabut Perjanjian adalah teknologi untuk komunikasi dengan makhluk yang tidak dikenal, orang Israel yang berada di eksodus mereka percaya itu sebagai sarana yang mereka dapat berbicara dengan Tuhan.

Diyakini bahwa ketika Tabut sedang digunakan, gambar Tuhan akan muncul di ruang antara dua kerub yang hidup di atas Tabut, yang juga disebut sebagai Kursi Belas Kasih. Ada beberapa sudut pandang berbeda tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Menurut ilisionis kenamaan Inggris dan Uri Geller saat dia mengumumkan penemuan Tabut Perjanjian akan menggemparkan dunia dan terjadi "tsunami historis".

Paranormal kenamaan itu memiliki visi peninggalan agama kuno dan berharap untuk mulai menggalinya di akhir tahun.

Uri Geller mengatakan kepada pengikutnya di Twitter: “Saya tahu di mana Tabut Perjanjian berada, saya akan menemukannya."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)