Penemuan Kuil Dewa Perang Romawi, Berisi Artefak Berharga Berusia Ratusan Tahun
loading...
A
A
A
PARIS - Para arkeolog menemukan kuil besar seluas 7 hektare (Ha) di La Chapelle-des-Fougeretz, Brittany di barat laut Prancis. Diperkirakan ini merupakan kuil Dewa Mars atau Dewa Perang Romawi yang dibangun pada abad pertama SM.
Para arkeolog percaya bahwa situs tersebut didedikasikan untuk Dewa Mars setelah menemukan patung perunggu dewa perang Romawi. Sementara senjata besi disimpan di selokan di sekitar tempat suci tersebut juga menunjukkan bahwa tempat tersebut sering dikunjungi oleh tentara.
Diperkirakan kuil ini juga berfungsi sebagai tempat perlindungan tentara Romawi yang bertugas di wilayah tersebut. Kompleks kuil itu mencakup kota kecil dengan pemandian umum dan kuburan yang berisi sekitar 40 makam.
“Dari ukuran yang besar menunjukkan tempat suci ini adalah tempat yang penting untuk agama,” kata Françoise Labaune-Jean, Direktur Penggalian dan Arkeolog di Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan (INRAP), kepada Live Science, Selasa (18/4/2023).
Situs kuil ini posisinya sedikit lebih tinggi, dengan pemandangan cekungan Rennes dengan sudut pandang yang sesuai untuk menggelar upacara keagamaan. Meskipun ditemukan patung Dewa Mars, juga ditemukan sejumlah besar patung terakota, mungkin mewakili Venus dan ibu dewi.
“Seperti yang sering terjadi pada bangunan keagamaan kuno, sulit untuk mengetahui dewa mana yang mungkin mereka dedikasikan,” kata Labaune-Jean, mencatat bahwa tidak ada prasasti atau patung besar yang ditemukan di situs tersebut.
Julius Caesar menaklukkan Brittany, disebut Armorica oleh orang Romawi, pada tahun 56 SM. Tempat kudus di La Chapelle-des-Fougeretz tampaknya digunakan hingga abad kelima Masehi. Para arkeolog masih meneliti mengapa kompleks kuil itu ditinggalkan, mungkin terkait dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada waktu itu.
Beberapa makam yang ditemukan berisi barang-barang dari perak, seperti gelang, pin, dan ikat pinggang. Ada juga belati dan bagian dari tali kekang untuk kuda. Ratusan artefak lain, termasuk furnitur dan tembikar, kaca, dan logam.
Para arkeolog percaya bahwa situs tersebut didedikasikan untuk Dewa Mars setelah menemukan patung perunggu dewa perang Romawi. Sementara senjata besi disimpan di selokan di sekitar tempat suci tersebut juga menunjukkan bahwa tempat tersebut sering dikunjungi oleh tentara.
Diperkirakan kuil ini juga berfungsi sebagai tempat perlindungan tentara Romawi yang bertugas di wilayah tersebut. Kompleks kuil itu mencakup kota kecil dengan pemandian umum dan kuburan yang berisi sekitar 40 makam.
“Dari ukuran yang besar menunjukkan tempat suci ini adalah tempat yang penting untuk agama,” kata Françoise Labaune-Jean, Direktur Penggalian dan Arkeolog di Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan (INRAP), kepada Live Science, Selasa (18/4/2023).
Situs kuil ini posisinya sedikit lebih tinggi, dengan pemandangan cekungan Rennes dengan sudut pandang yang sesuai untuk menggelar upacara keagamaan. Meskipun ditemukan patung Dewa Mars, juga ditemukan sejumlah besar patung terakota, mungkin mewakili Venus dan ibu dewi.
“Seperti yang sering terjadi pada bangunan keagamaan kuno, sulit untuk mengetahui dewa mana yang mungkin mereka dedikasikan,” kata Labaune-Jean, mencatat bahwa tidak ada prasasti atau patung besar yang ditemukan di situs tersebut.
Julius Caesar menaklukkan Brittany, disebut Armorica oleh orang Romawi, pada tahun 56 SM. Tempat kudus di La Chapelle-des-Fougeretz tampaknya digunakan hingga abad kelima Masehi. Para arkeolog masih meneliti mengapa kompleks kuil itu ditinggalkan, mungkin terkait dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada waktu itu.
Beberapa makam yang ditemukan berisi barang-barang dari perak, seperti gelang, pin, dan ikat pinggang. Ada juga belati dan bagian dari tali kekang untuk kuda. Ratusan artefak lain, termasuk furnitur dan tembikar, kaca, dan logam.
(wib)