2 Kosmonot Rusia Bersiap Lakukan Spacewalk, Kenakan Pakaian Antariksa Baru Orlan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Dua kosmonot Rusia bersiap melakukan misi spacewalk di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Selasa (18/4/2023) malam. Mereka akan menggenakan pakaian Antariksa baru Orlan dalam misi spacewalk yang dijadwalkan berlangsung selama 6 jam 40 menit.
Dua kosmonot Rusia yang akan melakukan misi spacewalk, adalah Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin. Sebelumnya mereka sudah dua kali gagal melakukan misi spacewalk karena berbagai kendala teknis.
Pertama pada 25 November 2023, misi spacewalk mereka gagal karena gangguan pompa pakaian luar angkasa. Tiga minggu kemudian, percobaan misi spacewalk pada 15 Desember 2023 juga dibatalkan setelah terjadi kebocoran pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia.
Kali ini kedua kosmonot dijadwalkan melakukan spacewalk dari pelabuhan ruang angkasa Poisk Rusia di ISS. Mereka akan mengenakan pakaian antariksa yang baru, Orlan.
"Dari sana (Poisk), keduanya akan bermanuver ke sisi stasiun yang menghadap Bumi dan memulai pekerjaan memindahkan radiator dan modul eksperimen," tulis sebuah posting blog NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (18/4/2023).
Dalam misi kali ini kedua kosmonot akan memindahkan dua peralatan besar dari modul Rassvet, yaitu Radiator Rassvet dan airlock. Dua peralatan percobaan itu dikirim ke luar angkasa pada Mei 2010 dengan misi pesawat ulang-alik STS-132.
Sekarang badan antariksa Rusia Roscosmos berencana untuk memindahkan peralatan tersebut ke laboratorium sains Nauka Rusia terbaru yang baru diluncurkan ke ISS pada tahun 2021. Selama semua perjalanan ruang angkasa ini, kosmonot Andrey Fedyaev akan membantu aktivitas robotik dari dalam ISS menggunakan lengan robotik Badan Antariksa Eropa di Nauka, termasuk melakukan transfer peralatan setelah aktivitas persiapan selesai.
Prokopyev akan mengenakan pakaian luar angkasa Orlan dengan garis-garis merah untuk perjalanan luar angkasa malam ini, sementara Petelin akan mengenakan garis-garis biru. Spacewalk kali ini akan menjadi yang ketiga di ISS pada tahun 2023, setelah dua misi sebelumnya dilakukan astronot NASA pada 20 Januari dan 2 Februari.
Misi spacewalk ini merupakan yang kedua untuk Petelin dan yang keempat untuk Prokopyev. Bahkan, Prokopyev sudah memiliki akumulasi jam terbang yang lebih lama, hampir 22 jam.
Dua kosmonot Rusia yang akan melakukan misi spacewalk, adalah Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin. Sebelumnya mereka sudah dua kali gagal melakukan misi spacewalk karena berbagai kendala teknis.
Pertama pada 25 November 2023, misi spacewalk mereka gagal karena gangguan pompa pakaian luar angkasa. Tiga minggu kemudian, percobaan misi spacewalk pada 15 Desember 2023 juga dibatalkan setelah terjadi kebocoran pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia.
Kali ini kedua kosmonot dijadwalkan melakukan spacewalk dari pelabuhan ruang angkasa Poisk Rusia di ISS. Mereka akan mengenakan pakaian antariksa yang baru, Orlan.
"Dari sana (Poisk), keduanya akan bermanuver ke sisi stasiun yang menghadap Bumi dan memulai pekerjaan memindahkan radiator dan modul eksperimen," tulis sebuah posting blog NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (18/4/2023).
Dalam misi kali ini kedua kosmonot akan memindahkan dua peralatan besar dari modul Rassvet, yaitu Radiator Rassvet dan airlock. Dua peralatan percobaan itu dikirim ke luar angkasa pada Mei 2010 dengan misi pesawat ulang-alik STS-132.
Sekarang badan antariksa Rusia Roscosmos berencana untuk memindahkan peralatan tersebut ke laboratorium sains Nauka Rusia terbaru yang baru diluncurkan ke ISS pada tahun 2021. Selama semua perjalanan ruang angkasa ini, kosmonot Andrey Fedyaev akan membantu aktivitas robotik dari dalam ISS menggunakan lengan robotik Badan Antariksa Eropa di Nauka, termasuk melakukan transfer peralatan setelah aktivitas persiapan selesai.
Prokopyev akan mengenakan pakaian luar angkasa Orlan dengan garis-garis merah untuk perjalanan luar angkasa malam ini, sementara Petelin akan mengenakan garis-garis biru. Spacewalk kali ini akan menjadi yang ketiga di ISS pada tahun 2023, setelah dua misi sebelumnya dilakukan astronot NASA pada 20 Januari dan 2 Februari.
Misi spacewalk ini merupakan yang kedua untuk Petelin dan yang keempat untuk Prokopyev. Bahkan, Prokopyev sudah memiliki akumulasi jam terbang yang lebih lama, hampir 22 jam.
(wib)