10 Fakta Roket SpaceX Starship SN11 Milik Elon Musk yang Meledak saat Diluncurkan

MEKSIKO - Roket Starship SN11 milik perusahaan Elon Musk, SpaceX , meledak dalam peluncuran orbital keduanya, Jumat (21/4) silam. Seharusnya, Starship SN11 akan jadi roket tanpa awak terbesar (lebih tinggi dari Patung Liberty) dan terkuat di dunia yang mengangkasa.

Sayangnya, roket raksasa tersebut hancur dalam waktu 4 menit setelah meninggalkan bumi. Seharusnya, roket tersebut akan mengorbit bumi selama sekitar satu jam sebelum kembali mendarat di Teluk Meksiko.

Kendati demikian, kru SpaceX—termasuk Elon Musk—tetap menganggap bahwa peluncuran roket tersebut sukses. Nah, ini adalah 10 fakta terkait roket Starship SN11 milik SpaceX:

1. Starship adalah sistem transportasi luar angkasa yang dirancang untuk dapat digunakan kembali. Peswat tersebut seharusnya bisa membawa manusia dan kargo ke orbit Bumi, bulan, dan lainnya.


2. Starship adalah kendaraan paling kuat di dunia, mampu membawa 150 metrik ton bahan bakar yang dapat digunakan kembali.

3. Starship mampu membawa kru dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, Mars, dan sekitarnya serta mampu melakukan transportasi titik ke titik ke Bumi, memungkinkan perjalanan ke mana saja di dunia dalam satu jam atau kurang.

4. Starship mampu membawa hingga 100 orang dalam penerbangan antarplanet jangka panjang, yang akan membantu dalam pengiriman satelit.

5. Lepas landas Starship ditunda 48 jam pada hari Senin, hanya beberapa menit sebelum waktu peluncuran yang dijadwalkan karena masalah tekanan di katup.

6. NASA telah menyewa Starship untuk mengangkut manusia ke Bulan pada akhir 2025 untuk misi Artemis III, misi bulan pertama sejak program Apollo berakhir pada 1972.


7. Roket Super Heavy di bawah dan kapal Starship di atas sama-sama dirancang untuk dapat digunakan kembali. Sehingga bisa masuk kembali ke Bumi untuk melakukan “pendaratan lunak”.