Spesies Baru, Ubur-ubur Kotak Transparan Ini Punya 24 Mata dan Berbisa

Rabu, 26 April 2023 - 06:06 WIB
loading...
Spesies Baru, Ubur-ubur Kotak Transparan Ini Punya 24 Mata dan Berbisa
Spesies baru ubur-ubur kotak yang diberi nama Tripedalia maipoensis punya banyak keunikan. Foto/Hong Kong Baptist University/Live Science
A A A
HONG KONG - Spesies baru ubur-ubur kotak yang diberi nama Tripedalia maipoensis punya banyak keunikan. Selain bertubuh transparan, ubur-ubur kotak ini memiliki 24 mata yang terkait dan bisa yang mematikan untuk melumpuhkan mangsanya.

Ubur-ubur kotak spesies baru ini ditemukan para ilmuwan di tambak udang payau di Cagar Alam Mai Po di Hong Kong. Ubur-ubur kecil memiliki tubuh transparan, tidak berwarna, 12 tentakel dengan ujung seperti dayung untuk bergerak lebih cepat di air.

Seperti ubur-ubur kotak lainnya, sekelompok Cnidaria seperti ubur-ubur kotak Australia (Chironex fleckeri), menurut National Ocean Service, Tripedalia maipoensis dikenal berbisa. Ubur-ubur spesies baru ini memiliki 24 mata yang tersusun dalam kelompok enam di sekitar bel kubiknya.



“Ubur-ubur kotak ini menghubungkan pangkal tentakel dan loncengnya dengan alas datar yang terlihat seperti dayung perahu, membuatnya berbeda dari ubur-ubur biasa lainnya," Qiu Jianwen, profesor di Departemen Biologi, Hong Kong Baptist University dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (26/4/2023).

Tripedalia maipoensis adalah ubur-ubur kotak pertama yang ditemukan di perairan China. Para peneliti menggambarkan fitur ubur-ubur baru ini dalam jurnal Zoological Studies yang diterbitkan 20 Maret.

Masih belum diketahui secara detail apakah hewan sepanjang 1,5 cm itu dapat menyengat manusia. Namun, ubur-ubur kotak ini cukup berbisa untuk membuat udang kecil bernama Artemia pingsan.

"Tampaknya mampu melumpuhkan Artemia saat penelitian di lab. Tapi kami tidak menyentuh binatang itu untuk merasakan sengatannya," kata Qiu yang memimpin penelitian.



Para peneliti pertama kali melihat makhluk yang tidak biasa dalam sampel yang dikumpulkan dari tambak udang intertidal, yang dikenal sebagai "gei wai", selama musim panas 2020 hingga 2022. Ubur-ubur ini cukup melimpah, berjumlah sekitar 400 ekor di area kolam.

Ubur-ubur kotak, yang juga dikenal sebagai tawon laut, bergerak dengan membiarkan air masuk ke kanal di sepanjang selaput otot bagian bawah tubuhnya dan kemudian mengeluarkannya. Para peneliti menemukan bahwa, tidak seperti spesies yang berkerabat dekat, Tripedalia maipoensis memiliki kanal bercabang yang terpisah menjadi beberapa cabang.

Para ilmuwan juga mencatat bahwa setiap kelompok enam mata pada ubur-ubur termasuk terdiri dari sepasang mata dengan lensa yang memungkinkan pembentukan gambar. Ditambah empat mata yang hanya bisa merasakan cahaya.

Spesies ini mungkin memakan krustasea kecil yang disebut copepoda, yang berlimpah di periran pesisir China. “Kami sangat senang dengan penemuan ini,” kata Qiu.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2625 seconds (0.1#10.140)