Tak Takut Rugi Meledak Lagi, Elon Musk Siapkan Dana Rp29,2 Triliun untuk Roket Starship
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elon Musk , CEO SpaceX, masih punya banyak rencana besar buat SpaceX dan roket kebanggaannya, Starship, tahun nii. Tidak main-main dilaporkan CNBC pria kelahiran 28 Juni 1979 itu sudah siap menggelontorkan dana mencapai USD2 miliar atau setara Rp29,2 triliun tahun ini.
Tidak main-main dana itu murni datang dari kantong pribadi Elon Musk. Sama sekali tidak dibantu dari upaya pengumpulan dana.
"Berdasarkan pengetahuan saya, kami tidak perlu mengumpulkan dana dari pihak lain untuk SpaceX . Tahun ini saya ingin agar penerbangan roket berikutnya bisa mencapai orbit," ujar Elon Musk dalam sebuah diskusi di Twitter Space.
Elon Musk sendiri pernah mengatakan kepada Futurism untuk proses peluncuran roket saja, SpaceX menghabiskan dana sebesar USD1 miliar atau mencapai Rp14,6 triliun. Menariknya dana itu menurut dia justru masih sangat kecil.
"Sangat kecil dibandingkan standar industri penerbangan antariksa," ungkapnya.
Lebih lanjut Elon Musk mengatakan terbangnya roket Starship pada 20 April 2023 lalu merupakan tanda-tanda positif. Dia mengatakan roket yang meledak itu merupakan bagian dari kemungkinan yang terjadi dalam proses peluncuran.
Dari ledakan itu mereka juga bisa mendapatkan informasi lanjutan yang sangat bermanfaat untuk proses peluncuran roket berikutnya. "Hasilnya kira-kira seperti yang saya harapkan," jelasnya.
Diketahui saat lepas landas pada 20 April 2023 lalu, mesin mega-roket 40 lantai mengirim puing-puing terbang di udara yang bahkan sampai ke kota terdekat. Namun setelah beberapa saat mencapai ketinggian tertentu pendorongnya gagal berpisah, menyebabkan roket jatuh dan membuat tim SpaceX tidak punya pilihan selain menghancurkannya dalam ledakan.
Berbicara mengenai kerusakan saat peluncuran, Elo Musk menjelaskan di Twitter bahwa kerusakan pada landasan peluncuran sebenarnya cukup kecil. Dia berkomitmen untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh proses peluncuran Starship.
Tidak main-main dana itu murni datang dari kantong pribadi Elon Musk. Sama sekali tidak dibantu dari upaya pengumpulan dana.
"Berdasarkan pengetahuan saya, kami tidak perlu mengumpulkan dana dari pihak lain untuk SpaceX . Tahun ini saya ingin agar penerbangan roket berikutnya bisa mencapai orbit," ujar Elon Musk dalam sebuah diskusi di Twitter Space.
Elon Musk sendiri pernah mengatakan kepada Futurism untuk proses peluncuran roket saja, SpaceX menghabiskan dana sebesar USD1 miliar atau mencapai Rp14,6 triliun. Menariknya dana itu menurut dia justru masih sangat kecil.
"Sangat kecil dibandingkan standar industri penerbangan antariksa," ungkapnya.
Lebih lanjut Elon Musk mengatakan terbangnya roket Starship pada 20 April 2023 lalu merupakan tanda-tanda positif. Dia mengatakan roket yang meledak itu merupakan bagian dari kemungkinan yang terjadi dalam proses peluncuran.
Dari ledakan itu mereka juga bisa mendapatkan informasi lanjutan yang sangat bermanfaat untuk proses peluncuran roket berikutnya. "Hasilnya kira-kira seperti yang saya harapkan," jelasnya.
Diketahui saat lepas landas pada 20 April 2023 lalu, mesin mega-roket 40 lantai mengirim puing-puing terbang di udara yang bahkan sampai ke kota terdekat. Namun setelah beberapa saat mencapai ketinggian tertentu pendorongnya gagal berpisah, menyebabkan roket jatuh dan membuat tim SpaceX tidak punya pilihan selain menghancurkannya dalam ledakan.
Berbicara mengenai kerusakan saat peluncuran, Elo Musk menjelaskan di Twitter bahwa kerusakan pada landasan peluncuran sebenarnya cukup kecil. Dia berkomitmen untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh proses peluncuran Starship.
(wsb)