Kurangi Emisi Karbon, New York Larang Warganya Gunakan Kompor Gas Mulai 2016

Jum'at, 05 Mei 2023 - 23:33 WIB
loading...
Kurangi Emisi Karbon, New York Larang Warganya Gunakan Kompor Gas Mulai 2016
Ilustrasi api kompor gas. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Negara bagian New York, Amerika Serikat (AS), menjadi yang pertama melarang penggunaan bahan bakar fosil. Aturan baru ini akan mulai diterapkan, pada 2016.

Dilansir dari NRP, bagian dari upaya negara bagian untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan mengurangi emisi karbon.

Bahan bakar fosil adalah materi alami seperti minyak, batu bara dan gas yang terkubur dalam perut bumi dengan tujuan untuk digunakan menghasilkan energi.



Dalam sebuah wawancara dengan Good Day New York, Gubernur New York, Kathy Hochul mengatakan, untuk menghasilkan energi di rumah, mereka bisa menggunakan dengan pompa panas.

"Bangunan baru yang naik, mereka bisa menjadi listrik, mereka dapat melakukan pompa panas. Ini adalah cara Anda transisi. Tidak ada yang menyentuh kompor gas Anda," kata Hochul, dikutip Jumat (5/5/2023).

Menurut sebuah studi, menghilangkan polusi udara bahan bakar fosil akan menyelamatkan sekitar 50.000 jiwa.



"New York akan menjadi negara bagian pertama di AS yang memajukan larangan semacam itu melalui undang-undang. California dan Washington juga telah mengambil langkah serupa," jelasnya.

Di sisi lain, setidaknya 23 negara bagian telah memberlakukan undang-undang yang mencegah pemerintah negara bagian dan lokal dari mengatur sumber energi mana yang digunakan pemilik rumah dan pemilik bisnis.

Dengan aturan ini, maka kompor gas baru atau tungku propana akan menjadi sesuatu dari masa lalu.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4297 seconds (0.1#10.140)