Ilmuwan Berencana Memompa Karbon ke Dasar Laut

Jum'at, 28 Juni 2024 - 16:37 WIB
loading...
Ilmuwan Berencana Memompa Karbon ke Dasar Laut
Memompa Karbon ke Dasar Laut untuk memerangi perunahan iklim. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Di seluruh dunia , terdapat endapan batuan basal di dasar laut yang berpotensi memerangkap karbon dioksida, sehingga menghilangkan gas rumah kaca ini dari atmosfer. Hal ini mendorong tim ilmuwan untuk membangun rig terapung di lokasi strategis lepas pantai.



Berbeda dengan rig lepas pantai konvensional yang mengekstraksi minyak, platform futuristik ini akan menyuntikkan karbon dioksida ke dalam endapan batuan tersebut.

Didukung oleh turbin angin, stasiun terapung ini akan menyedot karbon dioksida dari udara (atau bahkan dari air laut) dan memompanya ke lubang-lubang di dasar laut.

Proyek ini dinamakan Karbon Padat. Jika berhasil, CO2 yang disuntikkan akan tersimpan selamanya dalam bentuk batu di dasar laut.

“Hal ini membuat penyimpanan karbon sangat tahan lama dan sangat aman,” kata Martin Scherwath, ahli geofisika yang mengerjakan proyek tersebut dan staf ilmuwan di Ocean Networks Kanada, kepada Business Insider.

Berbeda dengan teknik penyimpanan karbon lainnya, metode ini tidak memungkinkan karbon kembali ke atmosfer dan meningkatkan suhu global.

Namun, masih belum ada jaminan bahwa pabrik penghilangan karbon di lautan ini akan berfungsi sesuai harapan. Pertama, para ilmuwan membutuhkan sekitar USD60 juta untuk menguji prototipe di laut.

Proyek ini berpotensi menghilangkan sejumlah besar karbon dioksida dari atmosfer, membantu memerangi perubahan iklim.

CO2 yang disuntikkan ke dasar laut akan tersimpan selamanya dalam bentuk batu, mencegahnya kembali ke atmosfer.

Biaya awal untuk membangun dan menguji prototipe proyek ini cukup tinggi. Masih belum ada jaminan bahwa proyek ini akan berhasil dalam skala besar.

Perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa proyek ini tidak membahayakan lingkungan laut.

Proyek Karbon Padat merupakan solusi inovatif untuk memerangi perubahan iklim dengan menyimpan karbon dioksida secara permanen di dasar laut. Meskipun masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi, proyek ini memiliki potensi besar untuk membantu kita mencapai target emisi karbon nol bersih.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1659 seconds (0.1#10.140)
pixels