Kecil tapi Mematikan, Rusia Luncurkan 3 Kapal Kecil Karakurt Bersenjata Rudal Kalibr
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia meluncurkan tiga unit kapal rudal kecil seri Karakurt untuk memperkuat Armada Laut Hitam. Meskipun ukurannya kecil, kapal rudal kecil (small missile boats/SMB) Karakurt memiliki senjata mematikan berupa rudal jelajah Kalibr.
Komandan Armada Laut Hitam Federasi Rusia, Viktor Sokolov mengatakan, tiga kapal rudal kecil seri Karakurt, masing-masing dapat membawa 8 rudal jelajah Kalibr. “Tiga kapal rudal kecil terbaru dari seri Karakurt, dipersenjatai rudal presisi tinggi serta kapal patroli baru,” katanya dalam wawancara dengan Krasnaya Zvezda dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Senin (15/5/2023).
Kapal rudal kecil Karakurt memiliki dimensi panjang 67 meter, lebar 11 meter, dan draft 4 meter. Kapal mungil ini memiliki bobot sekitar 800 ton, jangkauan pelayaran hingga 2.500 mil (4.023 km), dan kemampian berlayar selama 15 hari.
Persenjataan utamanya adalah satu peluncur kompleks kapal universal 3C14 RK untuk 8 rudal Kalibr. Ditambah satu instalasi artileri 76 mm AK-176MA, kompleks rudal antipesawat Pantsir-M, dan dua instalasi senapan mesin.
Pada Juli 2021, UKM seri Karakurt diluncurkan untuk pertama kalinya di Krimea, tepatnya di galangan kapal Butoms di Kerch. Kehadiran tiga unit kapal kecil rudal kelas Kurakurt menambah kemampuan tempur laut pasukan Rusia.
Diketahui Angkatan Laut Rusia memiliki enam kapal permukaan di Laut Hitam, terdiri dari dua fregat kelas Grigorovich dan empat korvet Buyan-M, yang dapat menembakkan rudal jelajah kelas Kalibr. Ada juga enam kapal selam serang diesel-listrik kelas Kilo yang mampu meluncurkan rudal, yang memiliki jangkauan sekitar 1.000 mil laut.
Rusia telah menggunakan rudal jelajah Kalibr sebagai senjata andalan yang mematikan sejak tahun 2010-an. Penggunaan rudal yang dilaporkan pertama kali dalam pertempuran adalah dari Laut Kaspia pada tahun 2015 melawan target ISIS.
Serangan baru tersebut termasuk yang paling aktif yang dilakukan Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam sejak rudal anti-kapal Neptunus Ukraina menenggelamkan RTS Moskva (121) unggulan Armada Laut Hitam pada bulan April. Kapal permukaan Rusia sebagian besar tetap berada di pelabuhan dan tidak menjadi komponen aktif dalam pertempuran di Ukraina.
Komandan Armada Laut Hitam Federasi Rusia, Viktor Sokolov mengatakan, tiga kapal rudal kecil seri Karakurt, masing-masing dapat membawa 8 rudal jelajah Kalibr. “Tiga kapal rudal kecil terbaru dari seri Karakurt, dipersenjatai rudal presisi tinggi serta kapal patroli baru,” katanya dalam wawancara dengan Krasnaya Zvezda dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Senin (15/5/2023).
Kapal rudal kecil Karakurt memiliki dimensi panjang 67 meter, lebar 11 meter, dan draft 4 meter. Kapal mungil ini memiliki bobot sekitar 800 ton, jangkauan pelayaran hingga 2.500 mil (4.023 km), dan kemampian berlayar selama 15 hari.
Persenjataan utamanya adalah satu peluncur kompleks kapal universal 3C14 RK untuk 8 rudal Kalibr. Ditambah satu instalasi artileri 76 mm AK-176MA, kompleks rudal antipesawat Pantsir-M, dan dua instalasi senapan mesin.
Pada Juli 2021, UKM seri Karakurt diluncurkan untuk pertama kalinya di Krimea, tepatnya di galangan kapal Butoms di Kerch. Kehadiran tiga unit kapal kecil rudal kelas Kurakurt menambah kemampuan tempur laut pasukan Rusia.
Diketahui Angkatan Laut Rusia memiliki enam kapal permukaan di Laut Hitam, terdiri dari dua fregat kelas Grigorovich dan empat korvet Buyan-M, yang dapat menembakkan rudal jelajah kelas Kalibr. Ada juga enam kapal selam serang diesel-listrik kelas Kilo yang mampu meluncurkan rudal, yang memiliki jangkauan sekitar 1.000 mil laut.
Rusia telah menggunakan rudal jelajah Kalibr sebagai senjata andalan yang mematikan sejak tahun 2010-an. Penggunaan rudal yang dilaporkan pertama kali dalam pertempuran adalah dari Laut Kaspia pada tahun 2015 melawan target ISIS.
Serangan baru tersebut termasuk yang paling aktif yang dilakukan Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam sejak rudal anti-kapal Neptunus Ukraina menenggelamkan RTS Moskva (121) unggulan Armada Laut Hitam pada bulan April. Kapal permukaan Rusia sebagian besar tetap berada di pelabuhan dan tidak menjadi komponen aktif dalam pertempuran di Ukraina.
(wib)