Profesor University of South Florida Pecahkan Rekor Hidup di Dalam Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang profesor dari University of South Florida, Joseph Dituri (55) berhasil memecahkan rekor dunia waktu terlama hidup di dalam air. Dia bahkan berencana tinggal lebih lama lagi, hingga 3 minggu kedepan.
Dilansir dari NPR, Dituri telah menginap selama 77 hari di kedalaman 30 kaki, di dalam laguna, di Key Largo, Florida. Dia telah melewati rekor dua pendidik dari Tennessee, yang tinggal 73 hari, pada tahun 2014.
"Keingintahuan untuk discovery telah membawa saya ke sini. Tujuan saya sejak hari 1 adalah untuk menginspirasi generasi yang akan datang," katanya, dikutip Kamis (18/5/2023).
Dilanjutkan dia, dengan tinggal di dalam air, dia dapat mempelajari kehidupan di bawah laut, dan belajar bagaimana tubuh manusia bisa bertahan di lingkungan yang ekstrem.
Dituri mengatakan, dia akan tinggal di dalam air hingga 100 hari, sebagai bagian dari proyek penelitian tentang bagaimana tubuh manusia merespons hidup di bawah tekanan ekstrem.
"Sebelum ke Academia, Dituri berada di Angkatan Laut AS selama 28 tahun sebagai petugas penyelaman saturasi. Pada 2012, dia mengejar gelar PhD di bidang teknik biomedis di University of South Florida," jelasnya.
Kehidupan Dituri di bawah laut relatif normal. Dituri tinggal di bunker seluas 100 kaki persegi, ukuran dua tempat tidur raja, di Jules 'Undersea Lodge, di mana rekor dunia sebelumnya ditetapkan juga.
Rumahnya termasuk ruang tidur, ruang tamu, dan dapur kecil dengan mesin kopi, microwave, dan banyak makanan beku. Dalam banyak hal, kehidupan di bawah laut relatif normal untuk dituri.
Dia memasak telur untuk sarapan, latihan di pagi hari, dan mengajar kursus virtual untuk University of South Florida.
Dilansir dari NPR, Dituri telah menginap selama 77 hari di kedalaman 30 kaki, di dalam laguna, di Key Largo, Florida. Dia telah melewati rekor dua pendidik dari Tennessee, yang tinggal 73 hari, pada tahun 2014.
"Keingintahuan untuk discovery telah membawa saya ke sini. Tujuan saya sejak hari 1 adalah untuk menginspirasi generasi yang akan datang," katanya, dikutip Kamis (18/5/2023).
Dilanjutkan dia, dengan tinggal di dalam air, dia dapat mempelajari kehidupan di bawah laut, dan belajar bagaimana tubuh manusia bisa bertahan di lingkungan yang ekstrem.
Dituri mengatakan, dia akan tinggal di dalam air hingga 100 hari, sebagai bagian dari proyek penelitian tentang bagaimana tubuh manusia merespons hidup di bawah tekanan ekstrem.
"Sebelum ke Academia, Dituri berada di Angkatan Laut AS selama 28 tahun sebagai petugas penyelaman saturasi. Pada 2012, dia mengejar gelar PhD di bidang teknik biomedis di University of South Florida," jelasnya.
Kehidupan Dituri di bawah laut relatif normal. Dituri tinggal di bunker seluas 100 kaki persegi, ukuran dua tempat tidur raja, di Jules 'Undersea Lodge, di mana rekor dunia sebelumnya ditetapkan juga.
Rumahnya termasuk ruang tidur, ruang tamu, dan dapur kecil dengan mesin kopi, microwave, dan banyak makanan beku. Dalam banyak hal, kehidupan di bawah laut relatif normal untuk dituri.
Dia memasak telur untuk sarapan, latihan di pagi hari, dan mengajar kursus virtual untuk University of South Florida.
(san)