Dehlavieh, Rudal Buatan Iran yang Dipakai Rusia Hancurkan Tank AS
loading...
A
A
A
Kornet mampu menyerang target kendaraan lapis baja apapun termasuk MBT, dengan menggunakan sistem pemandu sinar laser yang andal dan mudah digunakan.
Kinerja dan kemampuannya jauh mengungguli ATGM era Uni Soviet sebelumnya yakni 9K111 Fagot (NATO: AT-4 Spigot) dan 9K113 Konkurs (NATO: AT-5 Spandrel) yang masih mengadopsi sistem wire-guided.
Jangkauan operasional Kornet mulai dari jarak 100 m hingga 5.500 m untuk versi standar, dan 100 m hingga 8.000 m untuk versi Kornet-EM.
Kornet sendiri sudah mendapatkan cap battle proven, kenyang pengalaman dalam banyak palagan, yang menjadi momok MBT ataupun jenis ranpur lainnya.
Debut Kornet adalah saat digunakan dalam Perang Irak 2006. Menyusul kemudian dalam Perang Lebanon, Konflik Israel–Palestina, Krisis Libya, Perang Saudara Suriah, Perang di Donbass, Perang Saudara Yaman, Konflik Nagorno-Karabakh hingga Perang Rusia-Ukraina.
Keberhasilan Kornet dalam perang tercatat saat digunakan pasukan khusus Irak untuk menyerang kendaraan lapis baja AS.
Rudal ini berhasil melumpuhkan setidaknya dua Abrams MBT dan satu Bradley IFV pada minggu pertama perang
Kinerja dan kemampuannya jauh mengungguli ATGM era Uni Soviet sebelumnya yakni 9K111 Fagot (NATO: AT-4 Spigot) dan 9K113 Konkurs (NATO: AT-5 Spandrel) yang masih mengadopsi sistem wire-guided.
Jangkauan operasional Kornet mulai dari jarak 100 m hingga 5.500 m untuk versi standar, dan 100 m hingga 8.000 m untuk versi Kornet-EM.
Kornet sendiri sudah mendapatkan cap battle proven, kenyang pengalaman dalam banyak palagan, yang menjadi momok MBT ataupun jenis ranpur lainnya.
Debut Kornet adalah saat digunakan dalam Perang Irak 2006. Menyusul kemudian dalam Perang Lebanon, Konflik Israel–Palestina, Krisis Libya, Perang Saudara Suriah, Perang di Donbass, Perang Saudara Yaman, Konflik Nagorno-Karabakh hingga Perang Rusia-Ukraina.
Keberhasilan Kornet dalam perang tercatat saat digunakan pasukan khusus Irak untuk menyerang kendaraan lapis baja AS.
Rudal ini berhasil melumpuhkan setidaknya dua Abrams MBT dan satu Bradley IFV pada minggu pertama perang
(wbs)