China Siap Turunkan Astronot ke Bulan Tahun 2030
loading...
Ilustrasi astronot di bulan. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Badan Spaceflight Manusia Tiongkok menyatakan, pihaknya akan mendaratkan astronot di bulan akhir dekade ini. Misi ini akan menjadi sejarah bagi China.
Lin Xiqiang, Wakil Direktur Badan Antariksa Berawak Tiongkok (CMSA) mengatakan, baru-baru ini fase pendaratan bulan dari Program Eksplorasi Lunar Kru Tiongkok telah dimulai.
"Tujuan utamanya adalah untuk mengirim astronot China untuk mendarat di bulan, untuk pertama kalinya pada tahun 2030," katanya, dikutip dari Space News, Selasa (30/5/2023).
Pihaknya pun mengaku telah memulai pekerjaan perencanaan, penelitian dan konstruksi berdasarkan terobosan teknis utama dan verifikasi solusi sebelumnya.
"Ini termasuk pengembangan roket pembawa berawak generasi baru, yaitu kendaraan peluncuran 10 Maret yang panjang, pesawat ruang angkasa kru generasi baru, pendarat bulan, setelan bulan dan produk spaceflight lainnya. Konstruksi situs peluncuran baru dan pengujian pada fasilitas peluncuran terkait juga sedang dilakukan," jelasnya.
Seperti dilaporkan sebelumnya, China diam-diam telah bekerja pada pendarat bulan selama beberapa tahun dan tahun ini meluncurkan model pesawat ruang angkasa yang jelas.
Varian orbit tanah rendah dari roket yang baru ditunjuk, yakni Long 10 Maret, berdasarkan pada 5 Maret berdiameter lima meter, diharapkan memiliki uji penerbangan pada tahun 2027.
Sepasang tiga tahap, triple-core 10 Maret panjang Maret 10 Maret Varian untuk injeksi trans-lunar (27 ton ke TLI) akan digunakan untuk meluncurkan tumpukan pendaratan dan segmen kru misi pendaratan bulan.
China juga diketahui telah melakukan uji pelat boiler skala penuh dari pesawat ruang angkasa gen baru. Spaceport Wenchang Pesisir China saat ini sedang diperluas menjadi tuan rumah peluncuran komersial, dan juga akan menjadi situs untuk pengembangan panjang 10 Maret dan roket 9 Maret panjang yang lebih besar.
CMSA juga mengumumkan panggilan 29 Mei untuk rencana untuk Lunar Crew Rover, berpotensi menggunakan model pengembangan komersial.
Lin Xiqiang, Wakil Direktur Badan Antariksa Berawak Tiongkok (CMSA) mengatakan, baru-baru ini fase pendaratan bulan dari Program Eksplorasi Lunar Kru Tiongkok telah dimulai.
"Tujuan utamanya adalah untuk mengirim astronot China untuk mendarat di bulan, untuk pertama kalinya pada tahun 2030," katanya, dikutip dari Space News, Selasa (30/5/2023).
Pihaknya pun mengaku telah memulai pekerjaan perencanaan, penelitian dan konstruksi berdasarkan terobosan teknis utama dan verifikasi solusi sebelumnya.
"Ini termasuk pengembangan roket pembawa berawak generasi baru, yaitu kendaraan peluncuran 10 Maret yang panjang, pesawat ruang angkasa kru generasi baru, pendarat bulan, setelan bulan dan produk spaceflight lainnya. Konstruksi situs peluncuran baru dan pengujian pada fasilitas peluncuran terkait juga sedang dilakukan," jelasnya.
Seperti dilaporkan sebelumnya, China diam-diam telah bekerja pada pendarat bulan selama beberapa tahun dan tahun ini meluncurkan model pesawat ruang angkasa yang jelas.
Varian orbit tanah rendah dari roket yang baru ditunjuk, yakni Long 10 Maret, berdasarkan pada 5 Maret berdiameter lima meter, diharapkan memiliki uji penerbangan pada tahun 2027.
Sepasang tiga tahap, triple-core 10 Maret panjang Maret 10 Maret Varian untuk injeksi trans-lunar (27 ton ke TLI) akan digunakan untuk meluncurkan tumpukan pendaratan dan segmen kru misi pendaratan bulan.
China juga diketahui telah melakukan uji pelat boiler skala penuh dari pesawat ruang angkasa gen baru. Spaceport Wenchang Pesisir China saat ini sedang diperluas menjadi tuan rumah peluncuran komersial, dan juga akan menjadi situs untuk pengembangan panjang 10 Maret dan roket 9 Maret panjang yang lebih besar.
CMSA juga mengumumkan panggilan 29 Mei untuk rencana untuk Lunar Crew Rover, berpotensi menggunakan model pengembangan komersial.
(san)
Explore More