Panda Raksasa Albino Muncul Kembali setelah 38 Tahun Tak Pernah Terlihat

BEIJING - Seekor panda raksasa albino yang langka telah terlihat lagi di kawasan hutan di China barat daya setelah puluhan tahun tak terlihat.

South China Morning Post melaporkan bahwa hewan tersebut diyakini sebagai salah satu dari jenisnya.


Penyiar nasional CCTV melaporkan bahwa rekaman kamera yang menunjukkan sekilas hewan serba putih itu dirilis oleh Cagar Alam Nasional Wolong di provinsi Sichuan.

Menurut laporan tersebut, panda tersebut diyakini berusia sekitar lima atau enam tahun dan tampaknya tidak memiliki masalah kesehatan apapun.

Hewan unik tersebut pertama kali terekam kamera di Cagar Alam Nasional Wolong pada April 2019, sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut.

Pusat tersebut kemudian memposting gambar pertama hewan dengan bulu putih dan kuku serta mata merah pada Mei 2019.

Berdasarkan laporan CCTV, sejak saat itu, petugas di pusat cagar alam membentuk tim khusus untuk memantau pergerakan panda.

Tim peneliti mempelajari rutinitas hewan tersebut selain memasang dan mengoordinasikan kamera khusus untuk merekam pergerakannya.

Menurut laporan People's Daily, rekaman baru itu juga memperlihatkan hewan serba putih itu berinteraksi dengan beberapa panda lain di ketinggian sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu, peneliti dari sekolah sains di Universitas Peking, Li Sheng menginformasikan bahwa itu adalah panda raksasa albino pertama yang tercatat di kawasan hutan.

"Sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah genetik hewan itu akan diwariskan terus menerus pada populasi panda kecil," ujarnya.

Sebelumnya, media pemerintah melaporkan bahwa China telah menemukan 10 panda coklat raksasa yang jarang ditemukan di kawasan hutan antara tahun 1985 hingga 2021.