3 Astronot China Sukses Kembali ke Bumi
loading...
A
A
A
BEIJING - Tiga astronot China yang bertugas di stasiun ruang angkasa negara itu telah kembali dengan selamat ke Bumi.
Menurut kantor berita Xinhua, pesawat ruang angkasa Shenzhou-15 mendarat di lokasi pendaratan di provinsi Mongolia dan pemerintah memuji misi tersebut sebagai sukses besar.
"Tiga astronot, Fei Junlong, Deng Qingming dan Zhang Lu keluar dari kapsul pesawat ruang angkasa dalam kondisi fisik yang baik. Misi itu sukses total," lapor Xinhua Minggu (4/6/2023).
Rekaman menunjukkan petugas medis mengenakan jas putih dan masker wajah menutupi para astronot dan membawa mereka keluar dari lokasi pendaratan.
Ketiganya menghabiskan enam bulan di stasiun luar angkasa Tiangong, berjalan di luar angkasa dan melakukan berbagai eksperimen ilmiah.
China minggu lalu mengirim tiga astronot lagi termasuk warga sipil pertamanya ke orbit sebagai bagian dari misi baru Shenzhou-16.
Ekonomi terbesar kedua di dunia itu menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan program luar angkasa militernya dalam upaya mengejar ketertinggalan dari Amerika Serikat (AS) dan Rusia.
Beijing bertujuan untuk mengirim misi berawak ke bulan pada tahun 2030 dan berencana membangun pangkalan di permukaan bulan.
Menurut kantor berita Xinhua, pesawat ruang angkasa Shenzhou-15 mendarat di lokasi pendaratan di provinsi Mongolia dan pemerintah memuji misi tersebut sebagai sukses besar.
"Tiga astronot, Fei Junlong, Deng Qingming dan Zhang Lu keluar dari kapsul pesawat ruang angkasa dalam kondisi fisik yang baik. Misi itu sukses total," lapor Xinhua Minggu (4/6/2023).
Rekaman menunjukkan petugas medis mengenakan jas putih dan masker wajah menutupi para astronot dan membawa mereka keluar dari lokasi pendaratan.
Ketiganya menghabiskan enam bulan di stasiun luar angkasa Tiangong, berjalan di luar angkasa dan melakukan berbagai eksperimen ilmiah.
China minggu lalu mengirim tiga astronot lagi termasuk warga sipil pertamanya ke orbit sebagai bagian dari misi baru Shenzhou-16.
Ekonomi terbesar kedua di dunia itu menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan program luar angkasa militernya dalam upaya mengejar ketertinggalan dari Amerika Serikat (AS) dan Rusia.
Beijing bertujuan untuk mengirim misi berawak ke bulan pada tahun 2030 dan berencana membangun pangkalan di permukaan bulan.
(wbs)