Bertugas 6 Bulan di Stasiun Luar Angkasa , Astronot China Makin Pede Eksplorasi Antariksa
loading...
Tiga astronot China kembali ke Bumi setelah menjalani misi selama 6 bulan di Stasiun Luar Angkasa Tiangong. Ketiga astronot China mendarat di gurun pasir Dongfeng menggunakan kapsul Shenzhou 15. Foto/Space/CCTV
A
A
A
BEIJING - Tiga astronot China kembali ke Bumi setelah menjalani misi selama 6 bulan di Stasiun Luar Angkasa Tiangong. Ketiga astronot China mendarat di gurun pasir Dongfeng menggunakan kapsul Shenzhou 15.
Menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) ketiga astronot mendarat di Bumi pada Minggu 4 Juni 2023 pukul 6.33 pagi waktu setempat. Ketiga astronot itu, adalah Fei Junlong, Deng Qingming, dan Zhang Lu.
Misi tersebut adalah penerbangan pertama Deng Qingming ke luar angkasa, yang telah dipilih dalam gelombang astronot pertama China pada tahun 1997. Itu adalah penantian hampir 26 tahun untuk perjalanan pertamanya ke luar angkasa.
"Sekarang, saya benar-benar merindukan keluarga dan kampung halaman saya. Pengalaman saya sebagai astronot selama 25 tahun terakhir membuat saya semakin percaya pada kekuatan mimpi dan kegigihan," kata Deng kepada media pemerintah China dikutip SINDOnews dari laman Space, Senin (6/5/2023).
Fei Junlong dan rekan-rekannya telah mengambil alih kendali stasiun luar angkasa Tiangong dari kru Shenzhou 14 pada awal Desember. Awak Shenzhou 15 diluncurkan dari Jiuquan di China barat laut pada 29 November 2022 dan merupakan bagian dari penyerahan kru pertama di stasiun luar angkasa baru Tiangong China.
Mereka kembali ke Bumi setelah kru Shenzhou 16 menggantikan tugas di Stasiun Luar Angkasa Tiangong pada 29 Mei 2023. Awak Shenzhou 15 memulai empat aktivitas ekstravehicular, atau berjalan di luar angkasa, selama berada di luar angkasa, mencetak rekor nasional.
![Bertugas 6 Bulan di Stasiun Luar Angkasa , Astronot China Makin Pede Eksplorasi Antariksa]()
“Kami merasa dalam kondisi baik,” kata komandan misi Fei Junlong dalam wawancara singkat tepat setelah keluar dari kapsul Shenzhou 15.
Ketiganya juga melakukan berbagai percobaan sains dan kegiatan penjangkauan. Tes termasuk menggunakan mikroskop dua foton untuk menggambarkan kulit astronot, menguji konverter termoelektrik Stirling free-piston, serta berbagai percobaan menggunakan ruang bakar. Dua dari tiga modul Tiangong adalah modul sains yang berisi sejumlah rak percobaan.
Sementara itu, di orbit, astronot baru Shenzhou 16 diharapkan tetap berada di Tiangong hingga November 2023, saat mereka akan dipulangkan oleh awak Shenzhou 17. China bertujuan untuk menjaga agar Tiangong tetap beroperasi dan mengoperasikan secara permanen setidaknya selama satu dekade.
Menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) ketiga astronot mendarat di Bumi pada Minggu 4 Juni 2023 pukul 6.33 pagi waktu setempat. Ketiga astronot itu, adalah Fei Junlong, Deng Qingming, dan Zhang Lu.
Misi tersebut adalah penerbangan pertama Deng Qingming ke luar angkasa, yang telah dipilih dalam gelombang astronot pertama China pada tahun 1997. Itu adalah penantian hampir 26 tahun untuk perjalanan pertamanya ke luar angkasa.
"Sekarang, saya benar-benar merindukan keluarga dan kampung halaman saya. Pengalaman saya sebagai astronot selama 25 tahun terakhir membuat saya semakin percaya pada kekuatan mimpi dan kegigihan," kata Deng kepada media pemerintah China dikutip SINDOnews dari laman Space, Senin (6/5/2023).
Fei Junlong dan rekan-rekannya telah mengambil alih kendali stasiun luar angkasa Tiangong dari kru Shenzhou 14 pada awal Desember. Awak Shenzhou 15 diluncurkan dari Jiuquan di China barat laut pada 29 November 2022 dan merupakan bagian dari penyerahan kru pertama di stasiun luar angkasa baru Tiangong China.
Mereka kembali ke Bumi setelah kru Shenzhou 16 menggantikan tugas di Stasiun Luar Angkasa Tiangong pada 29 Mei 2023. Awak Shenzhou 15 memulai empat aktivitas ekstravehicular, atau berjalan di luar angkasa, selama berada di luar angkasa, mencetak rekor nasional.
“Kami merasa dalam kondisi baik,” kata komandan misi Fei Junlong dalam wawancara singkat tepat setelah keluar dari kapsul Shenzhou 15.
Ketiganya juga melakukan berbagai percobaan sains dan kegiatan penjangkauan. Tes termasuk menggunakan mikroskop dua foton untuk menggambarkan kulit astronot, menguji konverter termoelektrik Stirling free-piston, serta berbagai percobaan menggunakan ruang bakar. Dua dari tiga modul Tiangong adalah modul sains yang berisi sejumlah rak percobaan.
Sementara itu, di orbit, astronot baru Shenzhou 16 diharapkan tetap berada di Tiangong hingga November 2023, saat mereka akan dipulangkan oleh awak Shenzhou 17. China bertujuan untuk menjaga agar Tiangong tetap beroperasi dan mengoperasikan secara permanen setidaknya selama satu dekade.
(wib)
Explore More