Dibekali Pertahanan Elektronik Vitebsk-25, Helikopter Rusia Ka-52 Hindari 18 Rudal Stinger
loading...
A
A
A
Peralatan tersebut dilaporkan dapat mendeteksi dan mengganggu ancaman pada azimuth 120 derajat dan ketinggian 60 derajat. Seiring dengan penggunaan Infra Merah sebagai pemandu rudal, Vitebsk-25 mampu mendeteksi dan mengganggu ancaman tersebut dari frekuensi 4 gigahertz/GHz hingga 18GHz.
Perangkat Vitebsk-25, dikembangkan oleh Moscow Concern "Radioelectronic Technologies", secara metodis mendeteksi peluncuran dan memberi peringatan kru helikopter. Kemudian pekerjaan utamanya dimulai, dengan memberikan perlindungan pasif termasuk pelepasan perangkap panas dan sekam.
Disusul pertahanan aktif beraksi, Vitebsk-25 secara langsung melibatkan sistem pelacak termal rudal anti-pesawat dengan radiasi infra merah. Lalu, menempatkan gangguan kuat pada hulu ledak rudal untuk target yang dipandu radar. Hasilnya, misil dari berbagai sistem antipesawat mengikuti paduan Vitebesk-25 menuju sasaran yang salah.
Sistem ini menggunakan kombinasi sensor, termasuk penerima peringatan radar, penerima peringatan laser, dan sensor peringatan pendekatan rudal. Kemampuan ini untuk mendeteksi dan menemukan ancaman yang masuk.
Kemudian sistem ini menyebarkan berbagai tindakan pencegahan, seperti sekam, suar, dan gangguan elektronik, untuk membingungkan atau menonaktifkan rudal. Salah satu fitur utama dari sistem Vitebsk-25 adalah kemampuannya untuk beroperasi dalam mode otomatis penuh.
Kemampuan ini memungkinkannya merespons ancaman dengan cepat tanpa instruksi dari awak pesawat. Fitur ini membuat sistem sangat efektif dalam situasi pertempuran, dan sistem Vitebsk-25 juga sangat modular, yang dengan mudah diintegrasikan ke dalam berbagai jenis dan konfigurasi pesawat.
Perangkat Vitebsk-25, dikembangkan oleh Moscow Concern "Radioelectronic Technologies", secara metodis mendeteksi peluncuran dan memberi peringatan kru helikopter. Kemudian pekerjaan utamanya dimulai, dengan memberikan perlindungan pasif termasuk pelepasan perangkap panas dan sekam.
Disusul pertahanan aktif beraksi, Vitebsk-25 secara langsung melibatkan sistem pelacak termal rudal anti-pesawat dengan radiasi infra merah. Lalu, menempatkan gangguan kuat pada hulu ledak rudal untuk target yang dipandu radar. Hasilnya, misil dari berbagai sistem antipesawat mengikuti paduan Vitebesk-25 menuju sasaran yang salah.
Sistem ini menggunakan kombinasi sensor, termasuk penerima peringatan radar, penerima peringatan laser, dan sensor peringatan pendekatan rudal. Kemampuan ini untuk mendeteksi dan menemukan ancaman yang masuk.
Kemudian sistem ini menyebarkan berbagai tindakan pencegahan, seperti sekam, suar, dan gangguan elektronik, untuk membingungkan atau menonaktifkan rudal. Salah satu fitur utama dari sistem Vitebsk-25 adalah kemampuannya untuk beroperasi dalam mode otomatis penuh.
Kemampuan ini memungkinkannya merespons ancaman dengan cepat tanpa instruksi dari awak pesawat. Fitur ini membuat sistem sangat efektif dalam situasi pertempuran, dan sistem Vitebsk-25 juga sangat modular, yang dengan mudah diintegrasikan ke dalam berbagai jenis dan konfigurasi pesawat.
(wib)