Dibekali Pertahanan Elektronik Vitebsk-25, Helikopter Rusia Ka-52 Hindari 18 Rudal Stinger

MOSKOW - Kemampuan helikopter Rusia Ka-52 Alligator semakin menakutkan setelah dibekali perangkat pertahanan elektronik Vitebsk-25. Terbukti satu unit helikopter serang Rusia ini dilaporkan mampu lolos dari serangan 18 rudal MANPADS Stinger.

Dilaporkan laman Bulgarian Military, banyak ahli dari kedua kubu (Rusia dan Ukraina) menganalisa secara cermat alasan MANPADS stinger kurang efektif untuk merontokkan helikopter Moskow dalam tiga hari belakangan. Dari kesimpulan sementara, banyak helikopter Rusia yang beroperasi, seperti Ka-52 Alligator dan Mi-28 Night Hunters dilengkapi perangkat elektronik penawar rudal Stinger.

Beberapa sumber tidak resmi yang dikonfirmasi badan RIA, menyebutkan salah satu helikopter Ka-52 menjadi sasaran 18 serangan sekaligus oleh sistem anti-pesawat portabel (MANPADS). Namun, helikopter itu dengan tenang kembali ke pangkalan tanpa satu pun bagian yang tergores.



Bulgarian Military menyebutkan kemampuan ini berkat andil perangkat pertahanan elektronik yang disematkan pada helikopter Ka-52 Alligator yang disebut Vitebsk-25. Perangkat elektronik ini mampu mendeteksi posisi peluncuran dan membelokkan rudal yang ditembakkan secara otomatis.

“Ini adalah rekor nyata dan tidak ada keajaiban di sini. Ada karya sistematis dari perancang dan insinyur Rusia, yang diwujudkan dalam sebuah "produk" dengan nama Vitebsk-25 yang lebih dikenal dengan nama President-S,” tulis Bulgarian Military dikutip SINDOnews, Minggu (11/6/2023).

Spesifikasi Pertahanan Udara Vitebsk-25

Sistem pertahanan udara Vitebsk-25 pertama kali dipresentasikan di Eurosatory-2010 di Paris pada tahun 2010. Ketika itu, banyak ahli tidak percaya pada kemampuannya untuk menangkis sejumlah besar rudal.

Lima tahun kemudian, majalah Air International menerbitkan laporan dari Kementerian Pertahanan Mesir, yang menargetkan helikopter Ka-52 Rusia sebagai tes sebelum membelinya. Helikopter yang dipasang di Vitebsk-25 kemudian ditembaki oleh dua lusin rudal MANPADS Igla Rusia.



Hasilnya, tidak ada satu pun rudal MANPADS Igla yang mengenai sasaran. Meskipun, tanpa spesifikasi terperinci, beberapa laporan media Barat menunjukkan bahwa Vitebsk-25 memiliki penanggulangan laser terhadap rudal darat-ke-udara dan udara-ke-udara dengan panduan infra merah yang ditingkatkan dalam suar.

Peralatan tersebut dilaporkan dapat mendeteksi dan mengganggu ancaman pada azimuth 120 derajat dan ketinggian 60 derajat. Seiring dengan penggunaan Infra Merah sebagai pemandu rudal, Vitebsk-25 mampu mendeteksi dan mengganggu ancaman tersebut dari frekuensi 4 gigahertz/GHz hingga 18GHz.

Perangkat Vitebsk-25, dikembangkan oleh Moscow Concern "Radioelectronic Technologies", secara metodis mendeteksi peluncuran dan memberi peringatan kru helikopter. Kemudian pekerjaan utamanya dimulai, dengan memberikan perlindungan pasif termasuk pelepasan perangkap panas dan sekam.

Disusul pertahanan aktif beraksi, Vitebsk-25 secara langsung melibatkan sistem pelacak termal rudal anti-pesawat dengan radiasi infra merah. Lalu, menempatkan gangguan kuat pada hulu ledak rudal untuk target yang dipandu radar. Hasilnya, misil dari berbagai sistem antipesawat mengikuti paduan Vitebesk-25 menuju sasaran yang salah.



Sistem ini menggunakan kombinasi sensor, termasuk penerima peringatan radar, penerima peringatan laser, dan sensor peringatan pendekatan rudal. Kemampuan ini untuk mendeteksi dan menemukan ancaman yang masuk.


Kemudian sistem ini menyebarkan berbagai tindakan pencegahan, seperti sekam, suar, dan gangguan elektronik, untuk membingungkan atau menonaktifkan rudal. Salah satu fitur utama dari sistem Vitebsk-25 adalah kemampuannya untuk beroperasi dalam mode otomatis penuh.

Kemampuan ini memungkinkannya merespons ancaman dengan cepat tanpa instruksi dari awak pesawat. Fitur ini membuat sistem sangat efektif dalam situasi pertempuran, dan sistem Vitebsk-25 juga sangat modular, yang dengan mudah diintegrasikan ke dalam berbagai jenis dan konfigurasi pesawat.