Mumi Manchay Berusia 3.000 Tahun Ditemukan Terkubur di Peru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mumi yang berusia 3.000 tahun ditemukan arkeolog teroendam, di dekat ibu kota Peru Lima. Para ahli mengatakan, mumi itu berasal dari Manchay yang berkembang di Lima, antara 1.500 dan 1.000 SM.
Arkeolog Peru, Miguel Aguilar mengatakan, mumi itu ditemukan dalam pemakaman pra-Hispanik. Dalam temuan, mereka menemukan sisa-sisa rambut dan tengkorak di bundel kapas selama penggalian.
"Itu adalah orang yang telah menjalani proses mumi di dalam. Orang yang telah ditinggalkan atau ditawarkan di daerah ini, terjadi pada fase terakhir pembangunan kuil ini," katanya, dikutip dari ABC Net, Kamis (15/6/2023).
Dilanjutkan dia, mumi itu milik budaya Manchay. Budaya itu berkembang di lembah Lima, antara 1.500 dan 1.000 SM. Penemuan mumi itu juga dikaitkan dengan budaya kuil berbentuk U yang mengarah ke arah matahari terbit.
Para arkeolog juga telah menggali benda-benda lain yang terkubur dengan tubuh seperti jagung, daun koka, dan biji-bijian yang menurut para ahli, merupakan bagian dari persembahan.
Arkeolog Peru, Miguel Aguilar mengatakan, mumi itu ditemukan dalam pemakaman pra-Hispanik. Dalam temuan, mereka menemukan sisa-sisa rambut dan tengkorak di bundel kapas selama penggalian.
"Itu adalah orang yang telah menjalani proses mumi di dalam. Orang yang telah ditinggalkan atau ditawarkan di daerah ini, terjadi pada fase terakhir pembangunan kuil ini," katanya, dikutip dari ABC Net, Kamis (15/6/2023).
Dilanjutkan dia, mumi itu milik budaya Manchay. Budaya itu berkembang di lembah Lima, antara 1.500 dan 1.000 SM. Penemuan mumi itu juga dikaitkan dengan budaya kuil berbentuk U yang mengarah ke arah matahari terbit.
Para arkeolog juga telah menggali benda-benda lain yang terkubur dengan tubuh seperti jagung, daun koka, dan biji-bijian yang menurut para ahli, merupakan bagian dari persembahan.
(san)