Belajar dari NASA, Axiom Space Berencana Bangun Stasiun Luar Angkasa Komersial

Jum'at, 16 Juni 2023 - 06:17 WIB
loading...
Belajar dari NASA, Axiom...
Axiom Space, perusahaan teknologi luar angkasa yang berbasis di Houston, berencana membangun stasiun luar angkasa komersial. Foto/Axiom Space/NASA
A A A
HOUSTON - Axiom Space, perusahaan teknologi luar angkasa yang berbasis di Houston, berencana membangun stasiun luar angkasa komersial . Axiom Space menargetkan stasiun luar angkasa itu beroperasi 2030, setelah stasiun luar angkasa internasional (ISS) pensiun beroperasi.

Axiom Space berencana membangun stasiun luar angkasa komersial sendiri setelah beberapa kali terlibat dalam misi ke ISS. Pengalaman ini memberikan pengetahuan dan standar operasi pengoperasian stasiun luar angkasa dari NASA.

Axiom Space ingin stasiun luar angkasa miliknya memberikan manfaat maksimal bagi krunya. Pengalaman mengerjakan misi dari NASA ke ISS membantu Axiom Space menentukan apa yang paling penting dalam pengoperasian stasiun luar angkasa komersial.



“Ini lebih tentang memastikan bahwa kami memahami kebutuhan kru masa depan kami sehingga kami menyesuaikan stasiun luar angkasa untuk melakukan hal-hal itu,” kata David Zuniga, Direktur Senior Axiom Space, kepada Space.com, Jumat (16/6/2023).

Dia menuturkan, pada Januari 2020, Axiom memenangkan kontrak NASA untuk membangun modul pertama yang diproduksi secara komersial untuk ISS. Komponen stasiun pertama Axiom akan dipasang ke port depan modul Harmony ISS, berfungsi sebagai batu loncatan untuk membangun arsitektur stasiun ruang angkasa yang direncanakan perusahaan.

Axiom berencana memasang modul kedua pada 2027 dan modul ketiga setahun kemudian. Terakhir, modul daya termal, yang dijadwalkan sebelum tahun 2030, akan memungkinkan stasiun luar angkasa Axiom terlepas dari ISS.
Belajar dari NASA, Axiom Space Berencana Bangun Stasiun Luar Angkasa Komersial


Tentu ini akan menjadi tujuan peluncuran ke orbit rendah Bumi (LEO) yang terbang bebas dan beroperasi secara komersial. “Modul pertama kami akan diluncurkan pada 2026,” ujar David Zuniga.



Axiom juga menggunakan data yang diberikan oleh misi berawaknya ke ISS untuk memandu bentuk dan fungsi modul stasiun luar angkasa yang sedang dibangun perusahaan. “Masing-masing misi pendahulu ini bagi kami adalah kesempatan belajar tentang bagaimana menjadi perusahaan penerbangan luar angkasa manusia yang lebih baik,” kata Tejpaul Bhatia, chief revenue officer Axiom.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)