Tank Merkava untuk Pertama Kali Keluar Israel, Spesifikasinya Bikin Ukraina Ngiler
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Tank Merkava, salah satu tank canggih di dunia milik Israel, untuk pertama kalinya bisa dimiliki negara lain. Ada 2 negara yang bakal menerima tank canggih Merkava, salah satunya adalah negara Eropa.
Israel sedang dalam pembicaraan untuk menjual tank Merkava bekas ke dua negara, termasuk satu di Eropa, yang akan menjadi ekspor pertama kendaraan lapis baja tersebut. Ada spekulasi negara Eropa penerima tank Merkava, adalah Ukraina, Turki, atau Kroasia.
“Ada dua negara potensial yang sedang mengadakan negosiasi lanjutan penjualan tank Mervaka. Saya dilarang menyebutkan nama (negara) mereka, tapi ada satu di benua Eropa,” kata Yair Kulas, Kepala Direktorat Kerjasama Pertahanan Internasional Kementerian Pertahanan Israel (SIBAT) dikutip dari laman Timesofisrael, Senin (19/6/2023).
Potensi penjualan kemungkinan mencakup tank Merkava Mark 2 yang lebih tua dan beberapa tank Merkava Mark 3 yang menjadi tank tempur utama IDF (Pasukan Pertahanan Israel) pada 1990-an. Israel menjual tank Merkava Mark 2 dan Merkawa Mark 3 karena akan mengganti dengan tank yang lebih modern Merkava Mark 4.
Peluang ini membuat Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia mengincar tank Merkava milik Israel. Namun, Bulgarian Military menyebutkan Israel menolak memberikan tank Merkava kepada Ukraina, tapi lebih memilih Siprus dan Maroko.
“Tank Merkava dikirim ke Siprus untuk menggantikan 41 tank T-80U / Inggris yang disumbangkan ke Ukraina. Termasuk untuk mengganti tank T-72B Maroko yang diekspor kembali ke Ukraina melalui pihak ketiga,” tulis Bulgarian Military mengutip akun Twitter Dana Levi.
Tank Merkava menonjol dari tank tempur utama lainnya karena desainnya yang unik. Mesinnya yang diposisikan di depan dan menara yang diposisikan di belakang meningkatkan pertahanannya.
Tank Merkava punya fungsi serbaguna, dengan kompartemen belakang yang dapat menampung hingga 10 tentara selain empat orang awaknya. Itu juga dapat diubah menjadi ambulans lapis baja jika diperlukan.
Tank Merkava varian Mark 1 dengan bobot 60 ton yang diperkenalkan pada tahun 1979 mampu melaju dengan kecepatan tertinggi 29 mil/jam (46,5 km/jam). Tank Merkava dibekali senjata utama meriam 105 mm dan tiga senapan mesin 7,62x51 mm, yang dapat menembakkan laser biasa dan laser peluru kendali anti-tank (LAHAT).
Pada tahun 1983, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai menerima varian Mark 2 yang ditingkatkan. Tank Merkava Mark 2 berevolusi dengan tambahan optik termal canggih dan lebih banyak baju besi, untuk meningkatkan perang malam dan daya tahannya.
Versi tank Merkava Mark 2D memperkenalkan paket armor komposit dengan bagian modular untuk memudahkan penggantian setelah kerusakan. Pada tahun 1989, varian tank Merkava Mark 3 menggunakan meriam utama 120 mm, mesin yang lebih kuat, dan kontrol tembakan serta optik yang ditingkatkan.
Model ini 5 ton lebih berat, tetapi lebih cepat, mampu melaju hingga 37 mil per jam (60 kilometer per jam). Sejak 2009, IDF telah melengkapi dengan tank Merkava varian Mark 4 dengan Trophy Active Protection System (APS) yang melindungi tank dari peluru kendali anti-tank dan senjata anti-lapis baja infanteri lainnya.
Israel sedang dalam pembicaraan untuk menjual tank Merkava bekas ke dua negara, termasuk satu di Eropa, yang akan menjadi ekspor pertama kendaraan lapis baja tersebut. Ada spekulasi negara Eropa penerima tank Merkava, adalah Ukraina, Turki, atau Kroasia.
“Ada dua negara potensial yang sedang mengadakan negosiasi lanjutan penjualan tank Mervaka. Saya dilarang menyebutkan nama (negara) mereka, tapi ada satu di benua Eropa,” kata Yair Kulas, Kepala Direktorat Kerjasama Pertahanan Internasional Kementerian Pertahanan Israel (SIBAT) dikutip dari laman Timesofisrael, Senin (19/6/2023).
Potensi penjualan kemungkinan mencakup tank Merkava Mark 2 yang lebih tua dan beberapa tank Merkava Mark 3 yang menjadi tank tempur utama IDF (Pasukan Pertahanan Israel) pada 1990-an. Israel menjual tank Merkava Mark 2 dan Merkawa Mark 3 karena akan mengganti dengan tank yang lebih modern Merkava Mark 4.
Peluang ini membuat Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia mengincar tank Merkava milik Israel. Namun, Bulgarian Military menyebutkan Israel menolak memberikan tank Merkava kepada Ukraina, tapi lebih memilih Siprus dan Maroko.
“Tank Merkava dikirim ke Siprus untuk menggantikan 41 tank T-80U / Inggris yang disumbangkan ke Ukraina. Termasuk untuk mengganti tank T-72B Maroko yang diekspor kembali ke Ukraina melalui pihak ketiga,” tulis Bulgarian Military mengutip akun Twitter Dana Levi.
Spesifikasi Tank Merkava
Merkava, yang berarti Kereta Perang dalam bahasa Ibrani, dibuat setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967. Pengembangan tank Israel yang unik ini dimulai pada awal 1970-an, mengambil pelajaran dari Perang Yom Kippur pada tahun 1973 yang memainkan peran kunci.Tank Merkava menonjol dari tank tempur utama lainnya karena desainnya yang unik. Mesinnya yang diposisikan di depan dan menara yang diposisikan di belakang meningkatkan pertahanannya.
Tank Merkava punya fungsi serbaguna, dengan kompartemen belakang yang dapat menampung hingga 10 tentara selain empat orang awaknya. Itu juga dapat diubah menjadi ambulans lapis baja jika diperlukan.
Tank Merkava varian Mark 1 dengan bobot 60 ton yang diperkenalkan pada tahun 1979 mampu melaju dengan kecepatan tertinggi 29 mil/jam (46,5 km/jam). Tank Merkava dibekali senjata utama meriam 105 mm dan tiga senapan mesin 7,62x51 mm, yang dapat menembakkan laser biasa dan laser peluru kendali anti-tank (LAHAT).
Pada tahun 1983, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai menerima varian Mark 2 yang ditingkatkan. Tank Merkava Mark 2 berevolusi dengan tambahan optik termal canggih dan lebih banyak baju besi, untuk meningkatkan perang malam dan daya tahannya.
Versi tank Merkava Mark 2D memperkenalkan paket armor komposit dengan bagian modular untuk memudahkan penggantian setelah kerusakan. Pada tahun 1989, varian tank Merkava Mark 3 menggunakan meriam utama 120 mm, mesin yang lebih kuat, dan kontrol tembakan serta optik yang ditingkatkan.
Model ini 5 ton lebih berat, tetapi lebih cepat, mampu melaju hingga 37 mil per jam (60 kilometer per jam). Sejak 2009, IDF telah melengkapi dengan tank Merkava varian Mark 4 dengan Trophy Active Protection System (APS) yang melindungi tank dari peluru kendali anti-tank dan senjata anti-lapis baja infanteri lainnya.
(wib)