100 Sambaran Petir Menggetarkan Turki, Hasilkan Tegangan Listrik 1 Miliar Volt

Rabu, 21 Juni 2023 - 07:22 WIB
loading...
100 Sambaran Petir Menggetarkan...
Sebanyak 100 sambaran petir yang menggetarkan langit di atas Turki terekam dalam bidikan kamera fotografer Ugur Ikizler. Foto/Live Science
A A A
ANKARA - Sebanyak 100 sambaran petir yang menggetarkan langit di atas Turki terekam dalam bidikan kamera fotografer Uğur İkizler. Astrofotografer ini menangkap 100 sambaran petir yang membakar langit selama 50 menit ketika badai hebat menerjang Turki.

Foto kumpulan petir ini dikumpulkan selama 50 menit sekitar tengah malam pada 16 Juni 2023, artinya rata-rata ada sambaran petir setiap 30 detik. Kemudian Uğur İkizler menggabungkan bidikan langit di dekat rumahnya di kota pesisir untuk menciptakan gambar yang menggetarkan.

“Setiap petir ini tampak indah, tetapi ketika saya menggabungkan semua petir menjadi satu bingkai, itu pemandangan yang menakutkan,” kata İkizler kepada Live Science dikutip SINDOnews, Rabu (21/6/2023).



Menurut Spaceweather.com, setidaknya ada tiga jenis petir yang berbeda terlihat pada gambar, yaitu petir dari awan ke awan, di mana petir dimulai dan berakhir di awan. Petir cloud-to-ground, petir yang menyentuh tanah dan petir awan-ke-air, di mana petir menghantam air.

Ini peristiwa yang langka, sangat jarang terjadi begitu banyak sambaran petir selama satu periode badai. “Badai ini pesta visual yang luar biasa,” tambah İkizler.

Menurut UK Met Office, secara global ada 1,4 miliar sambaran petir setiap tahun atau sekitar 3 juta setiap hari. Itu berarti terjadi 44 sambaran petir setiap detik.

Menurut National Atmospheric and Oceanic Administration (NOAA), setiap petir memiliki tegangan listrik antara 100 juta dan 1 miliar volt, serta arus miliaran ampere. Energi sebanyak ini dapat meningkatkan suhu udara di sekitarnya antara 10.000 derajat Celcius dan 33.000 derajat Celcius.



Sebagai perbandingan, permukaan matahari panasnya hanya mencapai 5.500 derajat Celcius. Gambar baru ini memamerkan bentuk zigzag petir yang ikonik.

Para peneliti tidak begitu yakin apa yang menyebabkan bentuk zigzag pada petir ini. Sebuah studi tahun 2022 menunjukkan bahwa pola karakteristik tersebut disebabkan oleh bentuk oksigen yang sangat konduktif dan menumpuk tidak teratur saat petir bergerak menuju tanah.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3708 seconds (0.1#10.140)