Badai Tropis Bret dan Cindy Terbentuk di Samudra Atlantik, Warga Diminta Bersiap Hadapi Banjir

JAKARTA - Dua badai tropis yakni Badai Bret dan Badai Cindy telah terbentuk di Atlantik. Kedua badai tersebut terbentuk bulan Juni untuk pertama kali sejak beberapa tahun terakhir.

Peramal cuaca mengatakan, hal itu menandakan awal mulai musim badai Atlantik, yang biasanya berlangsung pada Agustus hingga Oktober.

Badai Cindy diperkirakan akan pindah ke perairan terbuka saat berkembang di wilayah tersebut. Sementara Bret membawa hujan lebat dan angin ke pulau-pulau Karibia bagian timur. Warga setempat pun telah diperingatkan untuk bersiap menghadapi potensi tanah longsor dan banjir.

Pemadaman listrik telah dilaporkan di Barbados St Vincent dan Grenadines. Sementara pulau St Lucia, Dominika, dan Martinik menutup sekolah, kantor, dan bandara saat badai Bret lewat.

Curah hujan hingga enam inci diramalkan oleh Pusat Badai Nasional AS dari pulau Guadeloupe Prancis selatan ke St Vincent dan Grenadines, termasuk Barbados, dengan pihak berwenang juga memperingatkan akan adanya ombak yang berbahaya.

Bret diperkirakan akan kehilangan kekuatannya setelah memasuki Laut Karibia bagian timur, dan menghilang sebelum hari Sabtu kemarin. Sementara Cindy, menahan angin sekitar 50 mph pada hari Jumat lalu, dengan harapan akan menguat.

Diperkirakan akan ada 12 hingga 17 nama badai selama musim badai tahun ini, dengan hingga sembilan menjadi badai besar. Empat di antaranya dapat menjadi kategori tiga atau lebih tinggi, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration.