Ilmuwan Ungkap Sa-Nakht Firaun Raksasa yang Tak Pernah Tercatat dalam Sejarah

Minggu, 02 Juli 2023 - 09:38 WIB
loading...
Ilmuwan Ungkap Sa-Nakht...
Ilmuwan ungkap Sa-Nakht adalah Firaun Raksasa pertama. FOTO/ LC
A A A
KAIRO - Penemuan kerangka Sa-Nakht yang disebut Firaun dari dinasti (sekitar 2700 SM) ketiga mesir yang memiliki ukuran tubuh tidak biasa.



Para peneliti yang menginvestigasi sebuah kerangka tubuh yang diyakini sebagai Sa-Nakth melaporkan dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology bahwa sang Firaun bisa jadi adalah raksasa pertama di dunia yang diketahui oleh manusia pada saat ini.

Michael Habicht, seorang pakar sejarah dan kebudayaan Mesir dari Universitas Zurich dan penulis studi tersebut, berkata kepada Live Science 4 Agustus 2017 bahwa berdasarkan penelitian sebelumnya, tinggi Sa-Nakth semasa hidupnya mencapai 1,987 meter.

Padahal, tinggi rata-rata pria pada masa tersebut hanya 1,7 meter.

Lalu, sekali pun para peneliti sudah mempertimbangkan kesehatan dan pangan para Firaun yang pasti lebih baik dari rakyat, tinggi Sa-Nakth tetap melebihi Ramsses II yang kini tercatat sebagai firaun tertinggi dalam sejarah.

“Ramsses II yang hidup 1.000 tahun setelah Sa-Nakht hanya 1,7meter,” kata Habicht.

Tinggi Sa-Nakth yang luar biasa ini ternyata disebabkan oleh gigantisme. Para peneliti menulis bahwa tulang-tulang sang firaun yang panjang menunjukkan bukti-bukti pertumbuhan yang berlebihan dan gigantisme.

Dalam penelitian yang ditulis Michael Habicht, seorang ahli sejarah Mesir di University of Zurich's Institute of Evolutionary Medicine, memperkirakan bahwa tinggi Sanakht 6 kaki lebih 1,6 inci.

Penelitian itu bagian dari riset mutakhir terhadap mumi Mesir Kuno yang kerangkanya ditemukan pada tahun 1901 di sebuah makam di dekat Beit Khallaf, Mesir.

Raja-raja Mesir Kuno cenderung mendapatkan makanan dan kesehatan lebih baik daripada orang awam di zaman ini. Hal itu membuat mereka dapat tumbuh lebih tinggi dari rata-rata.

Dalam studi baru, Habicht dan rekan-rekannya menganalisis kembali dugaan tengkorak dan tulang dari Sanakht. “Tulang panjang kerangka menunjukkan bukti pertumbuhan yang riang, yang merupakan tanda gigantisme yang jelas,” kata Habicht.

Temuan ini menunjukkan bahwa orang Mesir kuno ini kemungkinan mengalami gigantisme, yang menjadikannya sebagai kasus tertua yang diketahui sebagai kelainan di dunia.

Tidak ada bangsawan Mesir Kuno lainnya yang dikenal sebagai raksasa. ”Mempelajari perkembangan evolusioner penyakit sangat penting untuk pengobatan hari ini,” imbuh Habicht mengacu pada manfaat penelitian terhadap sisa-sisa kerangka jasad Firaun Sanakht.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2074 seconds (0.1#10.140)