Tank T-90 Proryv Rusia Jatuh ke Tangan Tentara Ukraina, Teknologinya Dinilai Biasa Saja
loading...
A
A
A
KIEV - Salah satu tank canggih Rusia T-90 Proryv berhasil diselamatkan tentara Ukraina dari dalam sungai dan direvitalisasi. Meskipun sudah cukup lama terendam air di dalam sungai, tank T-90 Proryv berhasil dipulihkan kembali.
Operasi penyelamatan tank T-90 melibatkan dua kendaraan lapis baja, terdiri dari kendaraan pemulihan dan sebuah tank. Upaya itu tidak sia-sia karena tank T-90 sebagai salah satu tank tercanggih, setelah T-14 Armata, bisa digunakan kembali.
Dikutip dari laman Bulgarian Military, Senin (10/7/2023), tank T-90 khusus ini ditinggalkan oleh tentara Rusia di dalam air, karena tidak dapat dipindahkan atau diselamatkan saat pecah perang. Untuk menyelamatkan hidup mereka, para kru meninggalkan tank T-90 yang berada dalam sungai.
Setelah ditarik dari dalam sungai, tank T-90 mengalami restorasi ekstensif. Kerusakan bukan dari persenjataan anti-tank, melainkan akibat terendam terlalu lama sehingga memerlukan penggantian sebagian besar kabel dan elektronik.
Proses ini sangat menantang karena Ukraina bukanlah operator resmi T-90. Menariknya, semua T-90 yang saat ini dimiliki Ukraina diperoleh setelah 24 Februari 2022. Tank-tank ini ditinggalkan oleh pasukan Rusia atau ditangkap setelah pertempuran sengit.
Dengan nada kemenangan, perusahaan pertahanan Ukraina Ukroboronprom mengumumkan ini sebagai hadiah perang. “Sebuah tank dipulihkan dengan kekuatan penuh oleh para pahlawan industri pertahanan kami yang berdedikasi. Sekarang mengarahkan senjatanya ke pemilik sebelumnya,” keterangan Ukroboronprom.
T-90 pada dasarnya adalah versi modern dari tank tempur utama T-72 yang terkenal. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992, T-90 terus mengalami peningkatan, dan pernah menjadi proyek kesayangan industri pertahanan Rusia, hingga pengumuman peluncuran T-14 Armata.
Tank T-90M (2016) dan T-90MS (2017) yang dikenal sebagai versi Proryv dianggap sebagai tank tercanggih Rusia yang beroperasi. Ukraina telah secara efektif menghancurkan banyak dari ini dan menyita beberapa lainnya.
Setelah memeriksa T-90M Rusia yang ditinggalkan krunya, para ahli Ukraina tidak menemukan kemajuan teknologi yang inovatif. Tank ini agak standar untuk tank tempur utama Rusia. Mereka juga memperhatikan beberapa masalah kualitas, karakteristik yang terjadi pada kendaraan tempur Rusia.
Data intelijen Oryx, menyebutkan Rusia kehilangan 65 unit tank T-90. Data ini cukup mencengangkan, sebab tank T-90 bukan sembarang tank tua. Ini adalah tank tempur utama termahal di gudang senjata Rusia, dan telah melihat beberapa aksi serius di Ukraina.
Operasi penyelamatan tank T-90 melibatkan dua kendaraan lapis baja, terdiri dari kendaraan pemulihan dan sebuah tank. Upaya itu tidak sia-sia karena tank T-90 sebagai salah satu tank tercanggih, setelah T-14 Armata, bisa digunakan kembali.
Dikutip dari laman Bulgarian Military, Senin (10/7/2023), tank T-90 khusus ini ditinggalkan oleh tentara Rusia di dalam air, karena tidak dapat dipindahkan atau diselamatkan saat pecah perang. Untuk menyelamatkan hidup mereka, para kru meninggalkan tank T-90 yang berada dalam sungai.
Setelah ditarik dari dalam sungai, tank T-90 mengalami restorasi ekstensif. Kerusakan bukan dari persenjataan anti-tank, melainkan akibat terendam terlalu lama sehingga memerlukan penggantian sebagian besar kabel dan elektronik.
Proses ini sangat menantang karena Ukraina bukanlah operator resmi T-90. Menariknya, semua T-90 yang saat ini dimiliki Ukraina diperoleh setelah 24 Februari 2022. Tank-tank ini ditinggalkan oleh pasukan Rusia atau ditangkap setelah pertempuran sengit.
Dengan nada kemenangan, perusahaan pertahanan Ukraina Ukroboronprom mengumumkan ini sebagai hadiah perang. “Sebuah tank dipulihkan dengan kekuatan penuh oleh para pahlawan industri pertahanan kami yang berdedikasi. Sekarang mengarahkan senjatanya ke pemilik sebelumnya,” keterangan Ukroboronprom.
T-90 pada dasarnya adalah versi modern dari tank tempur utama T-72 yang terkenal. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992, T-90 terus mengalami peningkatan, dan pernah menjadi proyek kesayangan industri pertahanan Rusia, hingga pengumuman peluncuran T-14 Armata.
Tidak Ada Terobosan Teknologi
Tank T-90M (2016) dan T-90MS (2017) yang dikenal sebagai versi Proryv dianggap sebagai tank tercanggih Rusia yang beroperasi. Ukraina telah secara efektif menghancurkan banyak dari ini dan menyita beberapa lainnya.
Setelah memeriksa T-90M Rusia yang ditinggalkan krunya, para ahli Ukraina tidak menemukan kemajuan teknologi yang inovatif. Tank ini agak standar untuk tank tempur utama Rusia. Mereka juga memperhatikan beberapa masalah kualitas, karakteristik yang terjadi pada kendaraan tempur Rusia.
Data intelijen Oryx, menyebutkan Rusia kehilangan 65 unit tank T-90. Data ini cukup mencengangkan, sebab tank T-90 bukan sembarang tank tua. Ini adalah tank tempur utama termahal di gudang senjata Rusia, dan telah melihat beberapa aksi serius di Ukraina.
(wib)