Spesifikasi Pesawat Bomber White Swan Rusia yang Mengerikan, Bisa Bawa Bom Konvensional hingga Nuklir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Spesifikasi pesawat bomber White Swan Rusia menjadi pembahasan menarik untuk diulas. Sekadar informasi, White Swan merupakan sebutan untuk pengebom strategis milik Moskow, yaitu Tu-160.
Pada riwayatnya, Rusia memang dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer mumpuni. Mereka memiliki sederet persenjataan canggih yang turut mendukung kemampuan tempurnya, termasuk salah satunya adalah pesawat pengebom seperti Tu-160.
Menjadi pembawa rudal strategis, pesawat ini menjadi salah satu andalan Rusia di medan tempur. Pada konfliknya dengan Ukraina, Kremlin juga diketahui telah mengoperasikan sejumlah varian dari Tu-160. Lantas, seperti apakah spesifikasi dari pesawat bomber White Swan Rusia ini?
Tu-160 White Swan memiliki nama pelaporan NATO ‘Blackjack’. Melihat kemampuannya, mereka dikatakan sebagai salah satu pengebom strategis paling canggih yang dimiliki Rusia, setidaknya sampai saat ini.
Mengutip laman EurAsian Times, Tu-160 menjadi andalan misi jarak jauh Angkatan Udara Rusia. Melihat tampilannya, sekilas mungkin mirip Rockwell B-1 Lancer milik Amerika Serikat.
Sebutan ‘White Swan’ bukanlah tanpa alasan. Hal ini didasarkan pada kemampuan manuvernya yang sangat fleksibel ketika ditugaskan.
Layaknya pesawat pengebom, Tu-160 biasa digunakan untuk membawa muatan senjata nuklir atau konvensional. Pesawat ini jua bisa beradaptasi di segala cuaca hingga kemampuan operasi di semua garis lintang geografis.
Versi umum Tu-160 ditenagai empat mesin turbofan Samara NK-321. Mesin itu dipasang pada dua pod yang berada di bawah bahu sayapnya.
Tu-160 memiliki kapasitas bahan bakar mencapai 160.000 kg. Pada performanya, pembom ini memiliki radius tempur 7.300 km serta jangkauan hingga 12.300 km. Sementara untuk kecepatannya bisa mencapai 2.200 km/jam (maksimum).
Kemudian, White Swan memiliki daya tahan penerbangan hingga 15 jam. Berbekal bobot mencapai 110.000 kg, mereka bisa mencapai ketinggian layanan hingga 16.000 m.
Seiring waktu, pengembangan Tu-160 terus dilakukan. Hal ini ditandai kemunculan sederet varian dari White Swan yang telah banyak mendapat peningkatan performa dan teknologi terbaru. Pada contohnya bisa disebutkan seperti Tu-160M yang bisa membawa dua rudal jarak jauh Kh-90 hipersonik.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Pada riwayatnya, Rusia memang dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer mumpuni. Mereka memiliki sederet persenjataan canggih yang turut mendukung kemampuan tempurnya, termasuk salah satunya adalah pesawat pengebom seperti Tu-160.
Menjadi pembawa rudal strategis, pesawat ini menjadi salah satu andalan Rusia di medan tempur. Pada konfliknya dengan Ukraina, Kremlin juga diketahui telah mengoperasikan sejumlah varian dari Tu-160. Lantas, seperti apakah spesifikasi dari pesawat bomber White Swan Rusia ini?
Baca Juga
Spesifikasi Pesawat Bomber White Swan Rusia
Tu-160 White Swan memiliki nama pelaporan NATO ‘Blackjack’. Melihat kemampuannya, mereka dikatakan sebagai salah satu pengebom strategis paling canggih yang dimiliki Rusia, setidaknya sampai saat ini.Mengutip laman EurAsian Times, Tu-160 menjadi andalan misi jarak jauh Angkatan Udara Rusia. Melihat tampilannya, sekilas mungkin mirip Rockwell B-1 Lancer milik Amerika Serikat.
Sebutan ‘White Swan’ bukanlah tanpa alasan. Hal ini didasarkan pada kemampuan manuvernya yang sangat fleksibel ketika ditugaskan.
Layaknya pesawat pengebom, Tu-160 biasa digunakan untuk membawa muatan senjata nuklir atau konvensional. Pesawat ini jua bisa beradaptasi di segala cuaca hingga kemampuan operasi di semua garis lintang geografis.
Versi umum Tu-160 ditenagai empat mesin turbofan Samara NK-321. Mesin itu dipasang pada dua pod yang berada di bawah bahu sayapnya.
Tu-160 memiliki kapasitas bahan bakar mencapai 160.000 kg. Pada performanya, pembom ini memiliki radius tempur 7.300 km serta jangkauan hingga 12.300 km. Sementara untuk kecepatannya bisa mencapai 2.200 km/jam (maksimum).
Kemudian, White Swan memiliki daya tahan penerbangan hingga 15 jam. Berbekal bobot mencapai 110.000 kg, mereka bisa mencapai ketinggian layanan hingga 16.000 m.
Seiring waktu, pengembangan Tu-160 terus dilakukan. Hal ini ditandai kemunculan sederet varian dari White Swan yang telah banyak mendapat peningkatan performa dan teknologi terbaru. Pada contohnya bisa disebutkan seperti Tu-160M yang bisa membawa dua rudal jarak jauh Kh-90 hipersonik.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(wib)