2 Astronot Shenzhou 16 Tuntaskan Misi Spacewalk Pertama, 8 Jam Bertugas di Luar Stasiun Luar Angkasa
loading...
A
A
A
BEIJING - Dua astronot (taikonot) China menuntaskan misi spacewalk pertama di luar stasiun ruang angkasa Tiangong pada Kamis 20 Juli 2023. Kedua astronot China dari misi Shenzhou 16, yaitu Jing Haipeng dan Zhu Yangzhu menghabiskan 8 jam bertugas di luar stasiun ruang angkasa Tiangong.
Sedangkan seorang astronot kru Shenzhou 16, Gui Haichao, membantu misi tersebut dari dalam stasiun luar angkasa Tiangong menggunakan lengan robot. Sayang aktivitas ekstravehicular (EVA) tidak disiarkan secara langsung dan diumumkan setelah para astronot kembali dengan selamat ke Tiangong.
Menurut China Manned Space Engineering Office (CMSA) yang disiarkan outlet media pemerintah Tiongkok Xinhua, Jing dan Zhu menyelesaikan berbagai tugas, termasuk pemasangan dan pengangkatan bingkai pendukung untuk kamera panorama di luar modul inti Tianhe Tiangong. Mereka juga membuka kunci dan mengangkat dua kamera panorama di luar modul eksperimen Mengtian.
Komandan misi Jing Haipeng saat ini sedang melakukan perjalanan keempat ke luar angkasa dengan rekor nasional, tetapi ini adalah perjalanan luar angkasa pertamanya. Zhu adalah astronot insinyur penerbangan China pertama yang memulai EVA.
Shenzhou 16 diluncurkan pada 30 Mei. Ini adalah misi penerbangan luar angkasa kelima yang mengunjungi Tiangong selama fase konstruksi dan operasionalnya. Awak Shenzhou-16 juga akan melakukan sejumlah eksperimen sains luar angkasa dan melakukan beberapa EVA lagi.
Awak Shenzhou-16 terdiri dari tiga jenis astronot, yaitu komandan, insinyur penerbangan, dan ahli muatan. Mereka telah berada di orbit selama 51 hari sejak memasuki stasiun luar angkasa pada 30 Mei.
CMSA mengatakan kru Shenzhou-16 dalam kondisi baik, dan stasiun luar angkasa berjalan dengan stabil. China meluncurkan pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-16 pada 30 Mei, mengirim tiga astronot ke stasiun luar angkasanya untuk misi lima bulan.
Menurut CMSA, percobaan paparan biologi radiasi sangat penting untuk memastikan tinggal jangka panjang yang sehat di orbit bagi para astronot dan mempromosikan rencana pendaratan berawak China di bulan.
Sedangkan seorang astronot kru Shenzhou 16, Gui Haichao, membantu misi tersebut dari dalam stasiun luar angkasa Tiangong menggunakan lengan robot. Sayang aktivitas ekstravehicular (EVA) tidak disiarkan secara langsung dan diumumkan setelah para astronot kembali dengan selamat ke Tiangong.
Menurut China Manned Space Engineering Office (CMSA) yang disiarkan outlet media pemerintah Tiongkok Xinhua, Jing dan Zhu menyelesaikan berbagai tugas, termasuk pemasangan dan pengangkatan bingkai pendukung untuk kamera panorama di luar modul inti Tianhe Tiangong. Mereka juga membuka kunci dan mengangkat dua kamera panorama di luar modul eksperimen Mengtian.
Komandan misi Jing Haipeng saat ini sedang melakukan perjalanan keempat ke luar angkasa dengan rekor nasional, tetapi ini adalah perjalanan luar angkasa pertamanya. Zhu adalah astronot insinyur penerbangan China pertama yang memulai EVA.
Shenzhou 16 diluncurkan pada 30 Mei. Ini adalah misi penerbangan luar angkasa kelima yang mengunjungi Tiangong selama fase konstruksi dan operasionalnya. Awak Shenzhou-16 juga akan melakukan sejumlah eksperimen sains luar angkasa dan melakukan beberapa EVA lagi.
Awak Shenzhou-16 terdiri dari tiga jenis astronot, yaitu komandan, insinyur penerbangan, dan ahli muatan. Mereka telah berada di orbit selama 51 hari sejak memasuki stasiun luar angkasa pada 30 Mei.
CMSA mengatakan kru Shenzhou-16 dalam kondisi baik, dan stasiun luar angkasa berjalan dengan stabil. China meluncurkan pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-16 pada 30 Mei, mengirim tiga astronot ke stasiun luar angkasanya untuk misi lima bulan.
Menurut CMSA, percobaan paparan biologi radiasi sangat penting untuk memastikan tinggal jangka panjang yang sehat di orbit bagi para astronot dan mempromosikan rencana pendaratan berawak China di bulan.
(wib)