Daun Pohon Sidratul Muntaha: Bertuliskan Nama Makhluk, Jika Gugur Jadi Pertanda Datangnya Ajal

Senin, 24 Juli 2023 - 11:43 WIB
loading...
Daun Pohon Sidratul Muntaha: Bertuliskan Nama Makhluk, Jika Gugur Jadi Pertanda Datangnya Ajal
Pada penggambarannya, Sidratul Muntaha disebutkan menjadi tempat yang luar biasa dan berbentuk seperti pohon Bidara atau dalam bahasa Arabnya adalah Sidrah. Foto/Dok/SINDOnews/Bright Face
A A A
JAKARTA - Istilah pohon Sidratul Muntaha mungkin telah banyak diketahui sebagian orang, khususnya umat Muslim. Keberadaanya sendiri pernah digambarkan Nabi Muhammad SAW ketika melakukan perjalanan Isra Mi’raj.

Pada penggambarannya, Sidratul Muntaha disebutkan menjadi tempat yang luar biasa dan berbentuk seperti pohon Bidara atau dalam bahasa Arabnya adalah Sidrah. Dari Anas bin Malik, Rasulullah pernah bersabda : “Ketika aku dimi’rajkan ke langit ke tujuh, aku diajak ke Sidratul Muntaha,… ketika pohon ini diliputi perintah Allah, dia berubah. Tak ada seorangpun manusia yang mampu menggambarkannya, karena sangat indah.”

Selain itu, terdapat juga sebuah kisah yang banyak diyakini terkait pohon Sidratul Muntaha. Layaknya seperti pohon lain, Sidratul Muntaha juga memiliki daun, buah hingga akarnya.



Terkait keberadaannya, pohon ini disebutkan berada di ujung semesta dan terletak setelah puncaknya langit ke tujuh. Hal ini ditegaskan dalam sebuah riwayat Ibnu Mas’ud yang mengatakan bahwa Sidratul Muntaha adalah pangkal dari semua yang naik.

Menurut kisah Kabil Akbar, Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon Sidrat al-Muntaha di bawah 'Arsy dengan jumlah daun yang sama banyaknya seperti jumlah makhluk ciptaannya. Apabila telah gugur salah satu daunnya, maka itu bisa menjadi pertanda ajal makhluk yang tertulis di dalamnya segera datang.

Kisah Daun Pohon Sidratul Muntaha dan Pertanda Ajal

“Semua yang bernyawa pasti akan merasakan mati”. Kutipan tersebut mungkin sudah sering didengar. Meski demikian, hanya Tuhan Yang Maha Esa seorang yang mengetahui waktu atau datangnya ajal makhluknya.

Berbicara terkait kematian, kerap muncul kisah pohon Sidrat al-Muntaha yang diciptakan sebagai penanda akhir hidup mahluk-mahluknya. Tentang jumlah daun Sidratul Muntaha, cukup banyak riwayat yang menyebutkan banyaknya sama seperti jumlah bilangan makhluk yang Allah ciptakan.



Apabila seorang makhluk telah diputuskan ajalnya, maka umurnya tinggal 40 hari dari waktu yang diputuskan. Setelah itu, maka jatuhlah daun itu kepada Malaikat Maut Izrail dan dia telah diperintahkan untuk mencabut nyawa orang yang tertulis di daun tersebut.

Itulah ulasan mengenai kisah daun pohon sidratul muntaha yang konon katanya jika gugur akan menjadi pertanda kematian dari makhluk yang tertulis di dalamnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0918 seconds (0.1#10.140)