Umur Bumi Semakin Pendek, Ternyata Ini Penyebabnya

Selasa, 08 Agustus 2023 - 08:28 WIB
loading...
Umur Bumi Semakin Pendek,...
Ilmuwan mulai prediksi sisa umur bumi yang semakin pendek akibat pemanasan global. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
JAKARTA - Segala sesuatu yang memiliki awal pasti akan berakhir, begitu juga dengan Bumi. Ilmuwan kini tengah memperhitungkan sisa umur Bumi akibat suhu panas yang semakin ekstrem.



Para ilmuwan percaya bahwa kandungan oksigen di atmosfer mulai meningkat sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu dalam sebuah perubahan yang mereka sebut sebagai “Peristiwa Oksidasi Besar”.

Mikroorganisme mungil telah mendiami permukaan Bumi untuk sementara waktu. Beberapa di antaranya memiliki kemampuan menghasilkan energi dari sinar matahari, seperti yang dilakukan tanaman saat ini.

Saat mereka melakukannya, mikroorganisme purba ini melepaskan oksigen. Oksigen kemudian terlepas ke atmosfer sehingga kehidupan dapat berevolusi ke bentuk yang lebih kompleks.

Seperti dilansir dari Covercation, sianobakteri, yang juga dikenal sebagai ganggang biru-hijau, adalah organisme pertama yang menghasilkan oksigen di Bumi.

Evolusi ini membutuhkan waktu sangat lama. Hewan paling awal yang hidup adalah spons laut, kemungkinan baru muncul sekitar 660 juta tahun yang lalu.

Sementara itu, manusia diprediksi muncul di Afrika sekitar 200 ribu hingga 2 juta tahun yang lalu, (tergantung bagaimana kita mendefinisikan manusia). Dari sana, mereka menyebar ke mana-mana.

Ketika memikirkan masa depan, kita tahu ada dua faktor penting yang dibutuhkan manusia untuk hidup di Bumi: matahari dan perubahan lingkungan.

Pertama, Matahari menyediakan sebagian besar energi yang dibutuhkan makhluk Bumi. Tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk tumbuh dan menghasilkan oksigen.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)