Arkeolog Temukan Piramida Kuno dan Perhiasan Emas di Kazakhstan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para arkeolog berhasil menemukan piramida kuno beserta sejumlah artefak dan perhiasan emas di kompleks monumental Kyrykungir di Toktamys, Kazakhstan, sekitar 420 mil tenggara ibu kota Astana.
Piramida kuno dengan enam sisi masing-masing berukuran panjang sekitar enam kaki itu diperkirakan berusia 4.000 tahun dan berasal dari Zaman Perunggu.
“Ini adalah struktur kompleks yang sangat canggih dengan beberapa lingkaran di tengahnya. Piramida ini dibangun dengan sangat presisi,” kata Ulan Umitkaliyev, Kepala Departemen Arkeologi dan Etnologi Eurasian National University dikutip dari Miami Herald, Kamis (10/8/2023).
Penggalian di kompleks monumental Kyrykungir telah berlangsung sejak 2014. Dari foto reruntuhan piramida yang ditemukan, terlihat setiap ujung tembok dilengkapi dengan batu hitam besar tegak dengan sisi rata menghadap ke luar.
“Dinding luar struktur kompleks ini didominasi oleh gambar berbagai binatang, terutama kuda,” kata Umitkaliyev.
Para arkeolog juga menemukan tulang kuda yang terkubur tak jauh dari piramid, sehingga menduga piramida ini adalah tempat pemujaan terhadap hewan.
Para arkeolog juga melaporkan penemuan tembikar, anting-anting emas, dan perhiasan lainnya. “Artefak menunjukkan piramida adalah pusat budaya di zaman kuno," kata Umitkaliyev.
Piramida kuno dengan enam sisi masing-masing berukuran panjang sekitar enam kaki itu diperkirakan berusia 4.000 tahun dan berasal dari Zaman Perunggu.
“Ini adalah struktur kompleks yang sangat canggih dengan beberapa lingkaran di tengahnya. Piramida ini dibangun dengan sangat presisi,” kata Ulan Umitkaliyev, Kepala Departemen Arkeologi dan Etnologi Eurasian National University dikutip dari Miami Herald, Kamis (10/8/2023).
Penggalian di kompleks monumental Kyrykungir telah berlangsung sejak 2014. Dari foto reruntuhan piramida yang ditemukan, terlihat setiap ujung tembok dilengkapi dengan batu hitam besar tegak dengan sisi rata menghadap ke luar.
“Dinding luar struktur kompleks ini didominasi oleh gambar berbagai binatang, terutama kuda,” kata Umitkaliyev.
Para arkeolog juga menemukan tulang kuda yang terkubur tak jauh dari piramid, sehingga menduga piramida ini adalah tempat pemujaan terhadap hewan.
Baca Juga
Para arkeolog juga melaporkan penemuan tembikar, anting-anting emas, dan perhiasan lainnya. “Artefak menunjukkan piramida adalah pusat budaya di zaman kuno," kata Umitkaliyev.
(msf)