Teleskop Hubble Rekam Penampakan Galaksi Hantu yang Bersinar

Rabu, 16 Agustus 2023 - 13:19 WIB
loading...
Teleskop Hubble Rekam...
Teleskop Luar Angkasa Hubble merekam penampakan galaksi hantu yang diselimuti kabut berjarak sekitar 44 juta tahun cahaya. Foto/NASA/ESA
A A A
FLORIDA - Teleskop Luar Angkasa Hubble merekam penampakan galaksi hantu yang diselimuti kabut berjarak sekitar 44 juta tahun cahaya. Teleskop Hubble menangkap penampakan galaksi hantu yang diberi kode NGC 6684 sebagai bagian dari pemetaan atau sensus alam semesta terdekat.

Penampakan ini adalah bagian dari sensus yang dilakukan Hubble untuk menemukan banyak pemandangan galaksi yang belum pernah dilihat sebelumnya. Gambar galaksi baru diambil menggunakan Hubble's Advanced Camera for Surveys.

Galaksi hantu NGC 6684, merupakan galaksi lentikuler ini, yaitu persilangan antara galaksi spiral dan galaksi elips. Galaksi yang terletak kira-kira 44 juta tahun cahaya dari Bumi ini berada di konstelasi Pavo.



Konstelasi Pavo, tempat galaksi hantu NGC 6684 berada, dapat ditemukan di langit selatan dan merupakan salah satu dari empat konstelasi yang secara kolektif dikenal sebagai Burung Selatan. Pavo berasal dari bahasa Latin menjadi yang berarti "merak" dan gambar galaksi NGC 6684 dirilis pada 11 Agustus 2023.

Galaksi lenticular yang berbentuk lensa, memiliki tonjolan pusat dan cakram, tetapi tidak memiliki lengan seperti di galaksi spiral seperti Bima Sakti. Biasanya, galaksi lenticular juga memiliki populasi bintang yang lebih tua karena tidak banyak materi antarbintang di dalamnya.

“Debu dan gas semacam itu diperlukan untuk memicu penciptaan bintang-bintang baru. Akibatnya, galaksi memancarkan cahaya pucat, yang dipasangkan dengan strukturnya yang tidak jelas, tampak seperti hantu,” keterangan NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Rabu (16/8/2023).

Survei alam semesta tersebut dilakuka Hubble untuk mengamati semua galaksi dalam jarak 32,6 juta tahun cahaya yang belum diketahui. Teleskop Luar Angkasa Hubble adalah proyek bersama yang dipimpin oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) dan NASA.



"Sebelum program ini dimulai, Hubble telah mengamati sekitar 75% dari galaksi terdekat. Menyelesaikan sensus ini akan mengungkapkan wawasan tentang bintang-bintang yang membentuk berbagai macam galaksi, di alam semesta,” kata pejabat NASA.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1742 seconds (0.1#10.140)