Disangka Batu Biasa, Meteorit Senilai Rp1,1 Miliar Jadi Ganjal Pintu Bertahun-tahun

Kamis, 17 Agustus 2023 - 18:40 WIB
loading...
Disangka Batu Biasa,...
Meteorit seberat 10 Kg yang ditemukan di Michigan dihargai Rp1,1 miliar lebih. (Foto: Central Michigan University/YouTube)
A A A
MICHIGAN - Seorang petani di Michigan, Amerika Serikat, dapat rezeki nomplok. Batu yang dipakai mengganjal pintu di rumahnya selama bertahun-tahun ternyata meteorit langka yang berharga.

Tak tanggung-tanggung batu seberat 10 kilogram itu terjual Rp1,1 miliar lebih. Batu meteorit tersebut baru diketahui sebagai benda angkasa setelah diuji keasliannya ke ahli geologi di Central Michigan University (CMU).

Awalnya David Mazurek, sang pemilik batu, meminta bantuan ke Mona Sirbescu, seorang ahli geologi di Central Michigan University (CMU) untuk menguji apakah batu yang ada di peternakannya selama puluhan tahun itu batu biasa atau bukan.

Dia pun merespons dengan ekspresi datar permintaan tersebut karena bukan pertama kalinya. Mona sudah sering mendapat permintaan serupa dan hasilnya mengecewakan. "Selama 18 tahun, jawabannya pasti 'tidak’, bukan meteorit," katanya dikutip dari Science Alert, Kamis (17/8/2023).



Namun, kali ini berbeda. Dia tercengang dan mendapati fakta bahwa batu milik Mazurek sangat berharga.

"Saya langsung tahu bahwa ini adalah sesuatu yang istimewa. Ini spesimen paling berharga yang pernah saya pegang dalam hidup saya, bernilai ekonomis dan ilmiah," kata Mona Sirbescu

Obhek yang dijuluki meteorit Edmore ini adalah meteorit besi-nikel besar dengan kadar nikel yang cukup banyak, yaitu sekitar 12 persen.

Lantas bagaimana ceritanya meteorit Edmore bisa berada di tangan Mazurek?

Menurut Sirbescu, ketika Mazurek membeli peternakan di Edmore, Michigan pada 1988, dia diantar berkeliling properti oleh pemilik sebelumnya. Saat itu dia melihat batu besar yang tampak aneh digunakan untuk menopang pintu di gudang.

Ketika Mazurek bertanya kepada pemilik sebelumnya, dia diberi tahu bahwa palang pintu itu sebenarnya adalah meteorit.



Pemilik rumah berkisah, pada 1930an dia dan ayahnya melihat meteorit jatuh pada malam hari ke area rumahnga dengan suara dentuman keras. Keesokan paginya, ditemukan lubang menganga dan di dalamnya ditemukan meteorit tersebut.

Uniknya, sang pemilik peternakan tersebut berkata kepada Mazurek bahwa meteorit itu bagian dari properti, sehingga sekarang menjadi miliknya.

Maka, Mazurek menyimpan batu luar angkasa itu selama 30 tahun dan terus menggunakannya sebagai palang pintu. Hingga suatu saat Mazurek mendengar orang-orang menghasilkan uang dari menjual potongan-potongan kecil meteorit. Walhasil, terbersit ide untuk menguji batu miliknya.

Kini setelah batu tersebut diketahui benar meteorit, Mazurek pun berinisiatif menjualnya. Akhirnya, Planetarium Abrams Michigan State University tertarik membelinya, dengan harga fantastis.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1416 seconds (0.1#10.140)