Spesifikasi F-15EX, Jet Tempur Boeing yang Baru Saja Dibeli Indonesia Seharga Rp213 Triliun

JAKARTA - Indonesia baru menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembelian 24 unit jet tempur Boeing F-15EX pada 22 Agustus 2023. Nilai transaksi ini diperkirakan sekitar USD13,9 miliar atau sekitar Rp213,05 triliun.

Pesawat F-15EX merupakan versi paling canggih dari F-15 yang pernah dibuat. Pesawat tempur ini memiliki fitur kontrol penerbangan digital, sistem peperangan elektronik, kokpit kaca digital, dan sistem misi serta perangkat lunak terkini.

Dengan kehadiran pesawat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan udara Indonesia. Terutama ketika ada negara lain yang berusaha mengancam kedaulatan NKRI.

Spesifikasi Jet Tempur Boeing F-15EX

Jet tempur F-15EX adalah pesawat tempur generasi 4.5 yang merupakan varian terbaru dari keluarga pesawat F-15 yang telah lama beroperasi.

Dimensi F-15EX memiliki panjang 19,45 meter, lebar sayap 13,05 meter, tinggi 5,63 meter, dan berat kosong 14.379 kg. Dengan ukuran yang tergolong besar, jet tempur ini dapat membawa muatan hingga 13.380 kg.

Terkait mesinnya, F-15EX dilengkapi dengan dua mesin turbofan General Electric F110-GE-129 yang masing-masing dapat menghasilkan daya dorong sebesar 17.800 pon. Mesin turbofan sendiri merupakan jenis mesin yang tidak terlalu berisik dibandingkan dengan mesin turbojet.



Hal itu dikarenakan sebagian besar udara yang masuk melalui kipas tidak melewati ruang pembakaran, melainkan disalurkan sekeliling bagian luar ruang pembakaran. Selain senyap, mesin F-15EX ini juga memiliki kecepatan maksimum Mach 2,5 atau sekitar 3.017 km/jam.

Jet tempur ini juga memiliki jangkauan maksimum lebih dari 2.000 km dan ketinggian maksimum lebih dari 18.000 meter. Dengan jangkauan dan ketinggian maksimum tersebut menjadikan jet tempur yang satu ini sebagai jet terbaik dikelasnya.

F-15EX dilengkapi dengan sistem radar canggih dan avionik. Dengan radar yang dimilikinya itu memungkinkan pesawat dapat mendeteksi dan melacak target dengan akurasi yang tinggi.

Bergeser ke sistem peperangan, jet tempur yang satu ini diketahui menggunakan sistem elektronik Eagle Passive/Active Warning dan Survivability System yang dibuat oleh BAE Systems. Sistem tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas misi dan kemampuan bertahan.

Jet tempur F-15EX memang didesain untuk memiliki umur layanan hingga 20.000 jam terbang, sehingga bisa memberikan keunggulan tersendiri bagi jet ini dalam hal daya tahan dan rentang operasional. Jet ini juga memiliki biaya terbang per jam yang lebih rendah dibandingkan dengan model-model terdahulunya.

Jet tempur asal Amerika Serikat ini diketahui memiliki kokpit digital yang memberikan akses real time dengan informasi di medan perang, sehingga memungkinkan pilot untuk lebih cepat dan tepat mengambil keputusan.

Lebih dari itu, pengguna jet ini juga membutuhkan pelatihan ulang yang minimal bagi pilot yang sudah terbiasa dengan model F-15 sebelumnya. Sehingga dapat lebih mudah digunakan dibandingkan dengan jet tempur lain dikelasnya.