Mesin Algoritma Deteksi 8 Sinyal Misterius di Luar Angkasa, Kemungkinan dari Alien

Kamis, 24 Agustus 2023 - 22:06 WIB
loading...
A A A
Dia meyakini ada kehidupan di Venus lantaran mengatakan ada indikasi tanda-tanda kehidupan di atmosfer yang dipenuhi karbon dioksida. “Kami melihat kemungkinan tanda-tanda kehidupan di atmosfer Venus,” kata Dr Thaller dalam wawancara dengan The Sun.

Venus sering digambarkan sebagai 'kembaran Bumi' karena ukuran dan strukturnya yang mirip. Namun, mustahil bagi manusia hidup di Venus. Terletak 67 juta mil dari Matahari, Venus adalah planet terpanas di tata surya.

Atmosfer Venus yang terdiri dari asam sulfat dan karbon dioksida juga memperburuk keadaan, mencegah panas keluar ke luar angkasa.



Kendati demikian, para ilmuwan telah lama memperdebatkan apakah awan Venus dapat menampung mikroba yang dapat bertahan hidup dari belerang, metana, dan besi. Banyak yang berteori bahwa fotosintesis mungkin terjadi di permukaan planet ini karena Venus menerima energi matahari yang cukup untuk menembus awan tebalnya.

Profesor Dominic Papineau, ahli astrobiologi di University College of London, tak sependapat dengan teori Dr Thaller. Menurut dia, agar reaksi kimia yang berhubungan dengan kehidupan dapat berlangsung, air dalam bentuk cair diperlukan.

“Oleh karena itu, untuk menemukan kehidupan di luar bumi, kita perlu menemukan air cair, dan untuk menemukan fosil di luar bumi kita perlu mencari batuan sedimen yang pernah berasosiasi dengan air cair di masa lalu,” ujarnya.

Oleh sebab itu, membuat kehidupan di Venus saat ini sulit untuk dihipotesiskan secara realistis, karena permukaannya terlalu panas, meskipun Venus mungkin pernah memiliki air cair di masa lalu.
(msf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2609 seconds (0.1#10.140)