Tak Disangka, Ternyata Tomat Buah Paling Baik untuk Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagian orang mengira apel atau jeruk menjadi asupan buah terbaik bagi kesehatan. Namun, hasil penelitian terbaru menyatakan tomat sebagai buah paling baik untuk kesehatan.
Banyak yang belum tahu kalau tomat termasuk jenis buah-buahan karena sering hanya diselipkan sebagai penghias makanan semata. Nasib tomat sama dengan mereka dianggap sebagai buah, meskipun rasanya labu, mentimun, dan paprika yang sering dianggap sebagai sayuran.
Orang awam baru yakin bahwa tomat sejenis buah ketika sebuah penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menerbitkan penelitian berjudul Defining Powerhouse Fruits and Vegetables: A Nutrient Density Approach. Buah berwarna merah itu ditahbiskan ke dalam urutan teratas dalam hal kepadatan nutrisi.
Dilansir dari Delishably, Sabtu (26/8/2023), meskipun skornya tidak setinggi sayuran lainnya, ini adalah buah pertama yang diketahui dalam daftar, diikuti oleh lemon.
Seketika publik pun sadar bahwa buah kaya air perlu masuk keranjang belanjaan sebagai asupan nutrisi utama, bukan lagi menjadi selipan di burger ataupun sandwich semata. Berikut keutamaan buah tomat untuk kesehatan dilansir dari berbagai sumber.
1. Menjaga kesehatan jantung
European Journal of Public Health (2012) menyebutkan kandungan likopen dan beta-karoten dalam tubuh dapat memengaruhi risiko terhadap serangan jantung. Lantaran kandungan likopen juga berkhasiat sebagai penurun kolesterol jahat yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.
Tomat menghasilkan likopen tinggi untuk melindungi lapisan dalam pembuluh darah sehingga berpotensi menurunkan risiko terjadinya pembekuan darah.
2. Mencegah kanker
Tomat kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan tomat ini bermanfaat untuk melawan radikal bebas penyebab kanker. Kandungan beta-karoten dan likopen dalam tomat dipastikan mampu mencegah pembentukan tumor pada pasien kanker prostat.
3. Mengontrol gula darah
Kandungan serat tinggi dalam tomat membantu para diabetisi mengontrol gula darah . Seratnya akan membentuk jel di dalam usus yang bisa memperlambat proses pencernaan. Hal ini akan mencegah gula darah naik secara drastis setelah makan.
4. Melancarkan pencernaan
Jika sedang sembelit, mengonsumsi buah tomat membantu melancarkan BAB. Kandungan air dan seratnya membantu melancarkan pergerakan usus. Selain itu, serat dapat membuat kotoran yang terdapat pada usus terdorong keluar sehingga membantu mengurangi konstipasi atau sembelit.
5. Menjaga kesehatan mata
Ada berbagai kandungan tomat yang baik untuk kesehatan mata, beberapa di antaranya beta-karoten, likopen, serta lutein dan zeaxanthin.
Ketiganya merupakan antioksidan yang melindungi mata dari berbagai kerusakan mata, termasuk pembentukan katarak hingga degenerasi makula.
Banyak yang belum tahu kalau tomat termasuk jenis buah-buahan karena sering hanya diselipkan sebagai penghias makanan semata. Nasib tomat sama dengan mereka dianggap sebagai buah, meskipun rasanya labu, mentimun, dan paprika yang sering dianggap sebagai sayuran.
Orang awam baru yakin bahwa tomat sejenis buah ketika sebuah penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menerbitkan penelitian berjudul Defining Powerhouse Fruits and Vegetables: A Nutrient Density Approach. Buah berwarna merah itu ditahbiskan ke dalam urutan teratas dalam hal kepadatan nutrisi.
Dilansir dari Delishably, Sabtu (26/8/2023), meskipun skornya tidak setinggi sayuran lainnya, ini adalah buah pertama yang diketahui dalam daftar, diikuti oleh lemon.
Seketika publik pun sadar bahwa buah kaya air perlu masuk keranjang belanjaan sebagai asupan nutrisi utama, bukan lagi menjadi selipan di burger ataupun sandwich semata. Berikut keutamaan buah tomat untuk kesehatan dilansir dari berbagai sumber.
1. Menjaga kesehatan jantung
European Journal of Public Health (2012) menyebutkan kandungan likopen dan beta-karoten dalam tubuh dapat memengaruhi risiko terhadap serangan jantung. Lantaran kandungan likopen juga berkhasiat sebagai penurun kolesterol jahat yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.
Tomat menghasilkan likopen tinggi untuk melindungi lapisan dalam pembuluh darah sehingga berpotensi menurunkan risiko terjadinya pembekuan darah.
2. Mencegah kanker
Tomat kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan tomat ini bermanfaat untuk melawan radikal bebas penyebab kanker. Kandungan beta-karoten dan likopen dalam tomat dipastikan mampu mencegah pembentukan tumor pada pasien kanker prostat.
3. Mengontrol gula darah
Kandungan serat tinggi dalam tomat membantu para diabetisi mengontrol gula darah . Seratnya akan membentuk jel di dalam usus yang bisa memperlambat proses pencernaan. Hal ini akan mencegah gula darah naik secara drastis setelah makan.
4. Melancarkan pencernaan
Jika sedang sembelit, mengonsumsi buah tomat membantu melancarkan BAB. Kandungan air dan seratnya membantu melancarkan pergerakan usus. Selain itu, serat dapat membuat kotoran yang terdapat pada usus terdorong keluar sehingga membantu mengurangi konstipasi atau sembelit.
5. Menjaga kesehatan mata
Ada berbagai kandungan tomat yang baik untuk kesehatan mata, beberapa di antaranya beta-karoten, likopen, serta lutein dan zeaxanthin.
Ketiganya merupakan antioksidan yang melindungi mata dari berbagai kerusakan mata, termasuk pembentukan katarak hingga degenerasi makula.
(msf)