Kabar Gembira untuk Penderita Diabetes, Susu Sapi Hasilkan Insulin Berlimpah

Sabtu, 16 Maret 2024 - 10:05 WIB
loading...
Kabar Gembira untuk Penderita Diabetes, Susu Sapi Hasilkan Insulin Berlimpah
Sapi transgenik menghasilkan susu yang mengandung insulin manusia. (Foto: New Atlas)
A A A
JAKARTA - Sebuah terobosan luar biasa telah dicapai dalam dunia medis dengan penemuan sapi transgenik yang mampu menghasilkan susu mengandung insulin manusia.

Studi yang dipimpin oleh Departemen Ilmu Peternakan di University of Illinois Urbana-Champaign dan Universidade de São Paulo ini membuka peluang baru untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya biaya insulin bagi para penderita diabetes.

Bagi penderita diabetes tipe 1, suntikan insulin adalah kebutuhan vital untuk bertahan hidup. Kerusakan sel pankreas pada mereka membuat tubuh tidak mampu memproduksi insulin sendiri. Penderita diabetes tipe 2 pun dalam beberapa kasus membutuhkan insulin untuk mengendalikan kadar gula darah.

Namun, akses terhadap insulin masih menjadi masalah besar bagi banyak orang di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan hanya sekitar setengah dari 150 hingga 200 juta orang yang membutuhkan insulin mendapatkan pengobatan ini. Faktor utama yang mempersulit akses adalah biaya insulin yang tinggi dan ketersediaannya yang terbatas di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.



Penelitian terbaru ini menawarkan solusi revolusioner untuk mengatasi krisis insulin global. Sapi transgenik yang dimodifikasi secara genetik mampu menghasilkan susu mengandung proinsulin manusia, yang kemudian dapat diproses dan dimurnikan menjadi insulin aktif.

Proses ini memanfaatkan kemampuan alami sapi untuk memproduksi protein dalam jumlah besar. "Alam telah merancang kelenjar susu sebagai pabrik protein yang sangat efisien," kata Matt Wheeler, penulis koresponden studi ini, dilansir dari New Atlas, Sabtu (16/3/2024).

"Kita dapat memanfaatkan sistem ini untuk menghasilkan protein yang dapat membantu ratusan juta orang di seluruh dunia."

Uji coba awal menunjukkan hasil yang menjanjikan. Seekor sapi transgenik yang dilahirkan dari penelitian ini mampu menghasilkan susu mengandung proinsulin dan insulin. Meskipun volume susunya masih rendah, para peneliti menemukan sapi tersebut menghasilkan insulin 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan metode produksi insulin tradisional. "Sapi pada dasarnya memprosesnya sendiri. Kelenjar susu benar-benar menakjubkan," kata Wheeler.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1896 seconds (0.1#10.140)