4 Kasus Langka Hewan Lahir Tanpa Pola Kulit Asli, Ada Harimau Tanpa Belang

Senin, 28 Agustus 2023 - 18:52 WIB
loading...
4 Kasus Langka Hewan...
Ada berbagai penyebab kelahiran langka pada hewan yang seharusnya memiliki pola kulit khas ikonik. Beberapa akibat albinisme, ada juga karena proses difusi-reaksi, dan merupakan gen langka yang muncul kembali. Foto/Mail Online
A A A
JAKARTA - Kelahiran bayi jerapah dengan kulit polos coklat tanpa corak di kebun Binatang Tennessee, AS, menjadikannya satu-satunya jerapah yang tidak memiliki pola ikonik. Namun, di alam liar ada banyak contoh langka kejadian serupa, misalnya harimau tanpa belang atau panda berbulu putih.

Ada berbagai penyebab kelahiran langka pada hewan yang seharusnya memiliki pola kulit khas ikonik. Beberapa akibat albinisme , ada juga karena proses difusi-reaksi, dan merupakan gen langka yang muncul kembali.

Berikut 4 kasus kelahiran langka pada hewan yang tidak memiliki kulit atau bulu seperti kebanyakan spesiesnya dirangkum SINDOnews dari laman Mail Online, Senin (28/8/2023).

1. Panda Albino

Panda putih pertama yang berkeliaran di hutan di Cagar Alam Nasional Wolong, China, diketahui pada tahun 2019. Panda putih betina ini tidak mempunyai bintik hitam di tubuhnya dan bermata merah yang khas.



Diperkirakan panda putih ini menderita albinisme, yaitu suatu kondisi yang sangat langka yang disebabkan oleh mutasi gen yang terlibat dalam produksi melanin. Melanin adalah polimer yang menentukan warna kulit, rambut dan mata pada hewan dan manusia.

2. Jerapah Berkulit Coklat

Bayi jerapah berkulit coklat tanpa corak lahir di The Brights Zoo di Limestone, Tennessee, AS, bulan lalu. Kulit anak jerapah ini sepenuhnya berwarna coklat, jadi menunjukkan tidak memiliki kondisi albinisme langka yang sama.

Ini adalah jenis 'proses difusi-reaksi' yang sebelumnya diteorikan oleh Alan Turing, ahli matematika yang terkenal memecahkan mesin enigma pada Perang Dunia II. Namun, ada ahli menilai jerapah ini memiliki mutasi yang tidak biasa sehingga mengubah cara pigmen warna didistribusikan ke seluruh tubuhnya.



3. Harimau Tanpa Belang

Fareeda, seekor anak harimau Bengal tanpa belang atau garis, adalah harimau putih pertama yang dilahirkan di Afrika di Peternakan Margasatwa Cango, Afrika Selatan pada tahun 2008. Dia dilahirkan dari orang tua dua harimau putih bergaris yang membawa gen langka.

Kemungkinan kasus ini terjadi hanya 100 banding satu, dan Fareeda diyakini hanya satu dari 20 harimau putih tanpa belang di dunia. Fareeda tidak menderita albinisme karena masih memiliki mata birunya yang khas.

Para ahli menjelaskan Fareeda merupakan harimau putih tanpa belang yang dulunya hidup cukup luas di India Utara. Namun, saat ini sudah punah.



4. Orca Putih

Seekor paus pembunuh albino dipotret oleh para ilmuwan untuk pertama kalinya dalam sejarah pada tahun 2012. Orca berkulit putih yang dijuluki 'Gunung Es' dan 'Kematian Putih' berburu dalam kelompok terdiri dari 12 orca normal.

Orca putih tampaknya disambut baik dalam kelompok, meskipun penampilannya unik dan berbeda dengan yang lain. Diperkirakan Orca ini mengalami albinisme yang jarang terjadi pada hewan langka di alam liar.

(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2577 seconds (0.1#10.140)