Apa Hubungan Mumi dengan Negara Mesir? Begini Sejarahnya!

Rabu, 30 Agustus 2023 - 15:32 WIB
loading...
Apa Hubungan Mumi dengan Negara Mesir? Begini Sejarahnya!
Mumifikasi memiliki kaitan erat dengan peradaban Mesir Kuno. Foto/Live Science/Egyptian Ministry of Antiquities
A A A
JAKARTA - Hubungan mumi dengan Mesir sering menjadi pertanyaan banyak orang. Pasalnya, proses pengawetan mayat atau mumifikasi dilakukan pada peradaban Mesir Kuno .

Mesir merupakan negara yang menyimpan banyak sejarah yang menarik dan mengagumkan. Mesir juga memiliki banyak situs-situs warisan dunia yang menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu.

Selain itu, Mesir juga menjadi tempat lahirnya peradaban Mesir Kuno, peradaban tertua dan paling berpengaruh di dunia. Salah satu hasil peradaban kuno yang masih berpengaruh hingga sekarang yakni proses mumifikasi jenazah.

Hubungan Mumi dengan Negara Mesir


Mumifikasi merupakan suatu proses pengawetan jenazah yang ada pada zaman Mesir Kuno. Orang pada peradaban Mesir Kuno memercayai bahwa kehidupan di alam baka tergantung pada kelangsungan hidup tubuh di dunia.

Oleh karena itu, mereka berusaha untuk menjaga tubuh agar tidak rusak atau busuk dengan menggunakan berbagai bahan dan teknik. Mumifikasi menjadi teknik yang mampu mengawetkan jenazah selama ribuan tahun.

Mumifikasi memiliki kaitan erat dengan negara Mesir karena merupakan salah satu ciri khas dari peradaban Mesir Kuno. Peradaban Mesir Kuno merupakan salah satu peradaban tertua dan paling maju di dunia.



Proses Mumifikasi juga termasuk salah satu bukti dari kekayaan budaya dan pengetahuan ilmiah orang Mesir Kuno. Mereka memiliki pengetahuan kimia yang luar biasa untuk mencampurkan berbagai bahan alami yang dapat mengawetkan tubuh.

Dikutip dari laman BBC, proses mumifikasi dalam sejarah Mesir kuno memerlukan proses yang panjang. Proses ini biasanya dilakukan di tempat khusus yang berada dekat dengan makam atau di kuil.

Para pembalsem akan mulai dengan membasuh jenazah dengan air dari Sungai Nil. Sungai ini dianggap suci oleh orang Mesir, sehingga proses pencuciannya mungkin ada unsur keagamaan di dalamnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3164 seconds (0.1#10.140)