Boom, Benda Misterius Menabrak Planet Jupiter

Sabtu, 02 September 2023 - 18:36 WIB
loading...
Boom, Benda Misterius...
Benda berkecepatan tinggi misterius menabrak planet Jupiter. (Foto: Kyoto University)
A A A
JAKARTA - Benda berkecepatan tinggi misterius menabrak planet Jupiter. Rekaman tabrakan ini pun menjadi viral.

Peristiwa tersebut diposting di platform media sosial X oleh akun MASA Planetary Log pada 29 Agustus lalu. Terlihat kilatan terang di bawah penampakan mirip asteroid, potongan asteroid atau komet yang lebarnya mungkin beberapa puluh meter menabrak Jupiter .

Ketika melaju melintasi langit planet yang tinggi, benda itu menabrak molekul-molekul atmosfer dengan cepat menyebabkan gesekan dan pemanasan.

“Benda seperti bola api itu meleleh dan meledak,” kata Peter Vereš, astronom di Pusat Astrofisika-Harvard & Smithsonian, kelompok penelitian kolaboratif antara Smithsonian Astrophysical Observatory dan Harvard College Observatory kepada Mashable.



Beberapa peristiwa serupa itu kerap direkam oleh astronom amatir. Mereka memfilmkan Jupiter, planet gas raksasa yang 300 kali lebih besar dari Bumi untuk mempelajari aktivitasnya.

Pada 2021, seorang pengamat memfilmkan sebuah batu luar angkasa yang bertabrakan dengan Jupiter, dan kini seorang astronom Jepang telah menangkap ledakan menarik lainnya di langit Yovian.

Bagi Jupiter yang luasnya 11 kali lebih dari Bumi, tabrakan ini hanya berdampak kecil. Seperti saat peristiwa tabrakan dengan Komet Shoemaker-Levy 9 pada 1994 hanya meninggalkan bercak gelap di permukaan Yovian. Komet itu pun meleleh dan meledak.

Sedangkan peristiwa tabrakan terbaru ini hanya menghasilkan semburan cahaya yang cepat. Tidak mengherankan jika benda-benda berukuran besar terus-menerus menghantam Jupiter yang sangat besar. Lantaran sifatnya menarik obyek.

“Terkadang orang mengatakan Jupiter adalah (pembersih) vakum raksasa di tata surya,” kata Vereš.



Benda-benda luar angkasa sejatinya juga menabrak Bumi, meski dalam skala yang lebih kecil. Setiap hari sekitar 100 ton debu dan partikel seukuran pasir jatuh ke atmosfer bumi dan langsung terbakar. "Rata-rata setiap tahun, sebuah asteroid seukuran mobil jatuh di langit Bumi dan meledak," tulis NASA.

Tabrakan benda dengan diameter sekitar 460 kaki terjadi setiap 10.000 hingga 20.000 tahun. Salah satunya berdampak pada kepunahan dinosaurus. Pada masa depan, ketika batu raksasa kembali mendekati Bumi, para ilmuwan berharap dapat membelokkannya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1756 seconds (0.1#10.140)