Siap Menabrak Jembatan, Pulau Bergerak Ini Didorong dengan Perahu

Senin, 04 September 2023 - 10:50 WIB
loading...
Siap Menabrak Jembatan,...
Pulau bergerak yang menghalangi jembatan tersebut konon hampir setiap tahun harus dipindahkan dengan perahu. FOTO/ Oddity Central
A A A
MADISON - Sebuah pulau bergerak raksasa yang terletak di Danau Chippewa di Wisconsin dilaporkan sangat unik sehingga terkadang bergerak dan menghalangi jembatan penting.



Bahkan, pulau bergerak yang menghalangi jembatan tersebut konon hampir setiap tahun harus dipindahkan dengan perahu.

Seperti dilansir dari Oddity Central Senin (4/9/2023), Danau Chippewa, juga dikenal sebagai Aliran Chippewa, terbentuk pada tahun 1923 karena membanjiri rawa-rawa besar.

“Seiring berjalannya waktu, tanaman dan pepohonan mulai tumbuh dan akar-akarnya menyebabkan kawasan berlumpur terapung itu tumbuh,” jelas laporan tersebut.

Hampir setiap tahun, puluhan pemilik perahu bergandengan tangan mendorong pulau terapung tersebut dari jembatan yang menghubungkan sisi Timur dan Barat danau.

“Dibutuhkan kerjasama yang terpadu antar warga untuk melakukan pekerjaan tersebut,''

“Faktanya, perahu yang digunakan perlu menghasilkan tekanan angin yang cukup agar pulau terapung itu bisa dipindahkan,” kata seorang warga kepada Northern News Now.

Menurut situs Chippewa Flowage, pulau terapung itu terbentuk ketika dataran lumpur naik dari rawa di bawahnya.

“Namun seiring berjalannya waktu, tanaman dan pepohonan mulai tumbuh di sekitar area tersebut, dan bahkan ketika angin bertiup kencang, hal itu membantu memindahkan pulau terapung di sekitar danau,” jelas situs tersebut.

Kabarnya, pulau terapung berusia puluhan tahun itu tidak bergerak sepanjang waktu.

Namun jika hal tersebut sampai terjadi, maka akan menyulitkan warga sekitar karena pulau terapung tersebut menghalangi jembatan penting yang kebetulan merupakan satu-satunya jalur antara bagian Timur dan Barat danau.

“Satu-satunya cara untuk memindahkan pulau terapung itu adalah dengan menggunakan perahu. Satu perahu besar saja tidak cukup, dibutuhkan puluhan perahu dengan tekanan angin yang sesuai,''

“Tahun lalu, total 25 perahu digunakan untuk memindahkan pulau terapung dari jembatan,” jelas laporan tersebut.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)